Buyer luar negeri hadir dalam temu kemitraan di Yogyakarta

Krjogja.com - SLEMAN - Dalam upaya untuk memberikan kesempatan kepada IKM di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk dapat mempromosikan dan memperluas marketingnya baik ke pasar lokal maupun global, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Festival Produk Industri Kreatif 16-18 Desember di Atrium Ambarrukmo Plaza. Menarik, dalam tiga hari tercatat transaksi penjualan berbagai produk mencapai angka Rp 400 juta.

Ir Syam Arjayanti, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY mengatakan kegiatan diikuti 77 IKM DIY yang terpilih dari 252 IKM yang mendaftar. IKM-IKM ini terdiri dari berbagai kategori usaha, diantaranya adalah Fashion, Batik, Aksesoris, Craft, Leather Craft, Food and Beverages, Kosmetik dan Furnitur/Homedeco.

“Selama 3 hari pelaksanaan, animo masyarakat sangat tinggi dalam mengunjungi Festival Produk Industri Kreatif ini. Tak kurang dari 7500 pengunjung menghadiri pameran ini, dengan transaksi dan potential order tercatat hingga mencapai hampir Rp 400 juta dalam 3 hari. IKM peserta pameran di kegiatan ini juga mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produknya di panggung utama atrium, sehingga lebih terekspose di venue yang menjadi salah satu mall terbesar di Yogyakarta,” ungkapnya pada wartawan, Senin (19/12/2022).

Selain pameran dan promosi produk, kegiatan ini juga disemarakkan dengan adanya temu kemitraan dengan para buyer mancanegara, talkshow business dari para narasumber dan expert, hiburan dari pelaku seni di Yogyakarta, dan gebyar discount yang memberikan harga khusus hanya di Festival Produk Industri Kreatif. “Ini merupakan bentuk fasilitasi dari Disperindag DIY, di kegiatan ini kami mengadakan lomba promosi produk kreatif. Namun begitu kami juga mendorong IKM untuk dapat mempromosikan secara mandiri melalui media-media yang ada. Kami memfasilitasi, hasil akhirnya juga akan bergantung dengan IKM masing-masing, untuk dapat ditindaklanjuti,” sambungnya.

Sementara, terpisah, Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji meminta IKM untuk luwes dalam berusaha diiringi dengan kontinuitas/keberlanjutan. Dua hal itu menjadi sesuatu yang perlu dipertahankan.

“Namun kalau kita mau laku besar-besaran, caranya adalah harus ada kolaborasi. Pemda DIY akan berupaya mendukung IKM maju ke depan, dan berharap teman-teman industri ini bisa terus bertumbuh dan berkembang,” tukas Baskara Aji. (Fxh)