Sentimen
Positif (99%)
21 Des 2022 : 20.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Kasus: covid-19

Gibran Bolehkan Perayaan Natal di Gereja dengan Kapasitas 100 Persen

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

21 Des 2022 : 20.22
Gibran Bolehkan Perayaan Natal di Gereja dengan Kapasitas 100 Persen

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, memperbolehkan seluruh gereja menggelar ibadah Natal di gereja dengan kapasitas jamaan 100 persen.

Meskipun demikian, jemaat tetap diharuskan mematuhui protokol kesehatan seperti memakai masker selama ibadah berlangsung.

Baca Juga

Proyek Waterpark Solo Molor, Gibran Ancam Putus Kontrak Kerja Sama

Wali Kota Solo, Gibran Rakabiming Raka mengatakan, tahun ini merupakan Natal pertama kali yang diadakan dengan kapasitas 100 persen di gereja. Pembatasan tidak berlaku lagi karena Kota Solo sudah aman dari COVID-19

"Ibadah Natal di gereja sudah boleh 100 persen. Prokes tetap berlaku dengan tetap memakai masker. Aman, tenang saja," kata Gibran usai meninjau kesiapan Natal di GKI Sangkrah, Solo, Rabu (21/12).

Baca Juga

Museum Sains dan Teknologi Segera Dibangun di Solo

Dikatakannya, untuk keamanan dijamin TNI dan Polri. Pengamanan ibadah Natal mulai dilakukan pada tanggal 23-24 Desember atau malam kebaktiaan.

"TNI dan Polri akan melakulan sterilisasi gereja pada saat sebelum Natal. Yang penting pelaksanaan Natal di Solo aman," katanya

Ditanya terkait kebijakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait larangan mendirikan tenda di luar gereja, Gibran memastikan tenda gereja di Solo didirikan masih berada di kompleks dalam gereja.

"Ini tenda masih di dalam gereja. Untuk jaga-jaga antisipasi membludak jemaat saja. Di dalam gereja kursi sudah diseting untuk kapasitas 100 persen," katanya

Pastur GKI Sangkrah Solo, Mungki Sasmita mengtakan, total ada 1.700 jemaat GKI Sangkrah yang menjalankan perayaan Natal di gereja. Ibadah Natal dibagi empat sesi yakni pada malam Natal atau 24 Desember.

"Perayaan Natal pada 25 Desember kita bagi tiga kali, yakni pagi, siang, dan sore. Ini merupakan Natal pertama kali diadakan dengan kapasitas 100 persen," kata Mungki.

Ia melarang jemaat membawa tas besar saat perayaan Natal. Bagi jemaat yang tetap membawa tas besar bisa dititipkan pada pos keamanan. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

16 Gereja di Solo jadi Prioritas Pengamanan

Sentimen: positif (99.9%)