Para personil Laskar Panglima Mataram.

Krjogja.com - BANTUL - Sepak bola adalah salah satu cabang olahraga permainan yang paling populer di berbagai negara, baik itu di negara berkembang maupun negara maju. Permainan sepakbola tergolong kegiatan yang sebetulnya sudah tua usianya, namun tidak kunjung ditinggalkan oleh peminatnya, bahkan justru semakin bertambah dan menjadi salah satu hal yang dapat melahirkan fanatisme – fanatisme baru.

Salah satu kelompok suporter yang berada di wilayah Kabupaten Bantul adalah Laskar Panglima Mataram sebagai bagian dari kelompok suporter Brajamusti yang notabene merupakan pendukung kesebelasan PSIM Yogyakarta.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan komunikasi dan kerukunan antara Laskar Panglima Mataram dengan kelompok suporter sepakbola lainnya di Bantul. Karena sepak bola tidak dapat terlepas oleh elemen penting dengan sebutan supporter. Supporter sepak bola merupakan kelompok militant yang telah menyatakan dukungan terhadap salah satu tim. Di Indonesia kelompok supporter telah berada pada titik – titik terkecil daerah di Indonesia, hal tersebut dapat diartikan bahwa kelompok supporter telah memiliki basis dalam jumlah massive," ungkap Ketua Laskar Panglima Mataram Candra Junianta.

Di luar lapangan, sepak bola professional merupakan bisnis yang mapan dan berbeda. Bisnis yang dimaksud tidak hanya sebatas kepentingan ekonomi, melainkan juga politik. Tak dapat disangkal bahwa klub-klub sepakbola besar saat ini merupakan sebuah bisnis. Sepak bola profesional dianggap sebagai industri berkembang yang menawarkan produk global untuk khalayak global.

"Karenanya Laskar Panglima Mataram tidak akan terlibat dalam aksi kekerasan dan bentrokan antara Laskar Panglima Mataram dengan kelompok suporter sepakbola lainnya baik di dalam stadion maupun di luar stadion," pungkas Candra Junianta.(*)