PIKIRAN RAKYAT – PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mengupayakan keselamatan dan kelancaran operasional Kereta Api (KA) selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) mulai tanggal 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.

Berbagai hal telah dipersiapkan oleh PT KAI Daop 1, baik dari sisi sarana, prasarana, maupun dari Sumber Daya Manusia (SDM).

Adapun upaya yang telah dilakukan PT KAI Daop 1 dari sisi prasarana yakni dengan melakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala.

Peningkatan keandalan prasarana tersebut masih terus dilakukan seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa angkutan Nataru 2022.

Baca Juga: Ganjil Genap Diberlakukan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan prasarana dalam kondisi baik, mulai dari kondisi jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu blast, normalisasi saluran air dan perlintasan sebidang.

Eva menuturkan pihaknya telah melakukan upaya guna mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah rawan.

”Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya,” kata Eva, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Eva menyebutkan terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan di Daop 1 yang telah tersedia AMUS, di antaranya adalah Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasar Senen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Baca Juga: Terorisme Berpotensi Ancam Perayaan Nataru di Jateng, BIN Ungkap Indikasinya

Sementara untuk lokasi daerah rawan di Daop 1 Jakarta ada sebanyak 11 lokasi yang terdiri dari enam titik rawan banjir dan lima titik rawan longsor.

Meski demikian, untuk jalur lintasan KA jarak jauh hanya terdapat satu daerah rawan banjir yaitu di wilayah Lemahabang-Kedunggedeh.

Untuk daerah rawan tersebut, PT KAI Daop 1 Jakarta telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang yang ditempatkan di sejumlah wilayah guna mempercepat penanganan.

Diketahui sekitar 983 petugas dikerahkan untuk memaksimalkan prasarana jalur rel dan jembatan, juga 184 petugas telekomunikasi dan sinyal disiapkan untuk mengawal angkutan Nataru.***