Sentimen
Negatif (79%)
22 Des 2022 : 15.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Madiun, Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta, Gambir, Tegal, Solo

Kemenhub minta KAI antisipasi lonjakan penumpang Nataru

22 Des 2022 : 15.55 Views 2

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

Kemenhub minta KAI antisipasi lonjakan penumpang Nataru

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta jajaran PT KAI mengantisipasi lonjakan penumpang kereta api pada masa libur Nataru. Masa Nataru sendiri dimulai dari 23 Desember hingga 2 Januari 2023 dengan Operasi Lilin selama 11 hari.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, lonjakan penumpang diprediksi hingga sekitar 5,11 juta orang. Angka ini menunjukkan peningkatan hampir tiga kali lipat.

"Jumlah ini meningkat 127,64% dibandingkan tahun lalu, atau meningkat hampir tiga kali lipat,” kata Budi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (22/12).

Pada kesempatan yang sama Dirut PT KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, telah melakukan berbagai kesiapan guna menghadapi masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Termasuk mendirikan Posko selama masa libur Natal dan Tahun Baru di 9 DAOP dan 4 Divre.

“Persiapan yang sudah kita lakukan yaitu melakukan ramp check, pengecekan standar pelayanan minimum di seluruh DAOP dan Divre sudah dilakukan bersama dengan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, KNKT, dan TNI Polri di bulan Oktober dan November,” ujarnya.

Selama 18 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru m, PT KAI menyediakan sekitar 5,6 juta tiket. Sampai dengan hari ini sudah terjual sekitar 40%.

Sejumlah kota tujuan favorit penumpang kereta api di antaranya yaitu, untuk jarak jauh yakni Yogyakarta, Solo, Semarang, Purwokerto, Tegal, Kutoarjo, Surabaya, Malang dan Madiun, sedangkan untuk jarak dekat yakni Cirebon serta Bandung.

Untuk memastikan aspek keselamatan kereta api, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah melakukan ramp check terhadap 1.824 unit sarana kereta api. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian dengan angkutan kereta api, untuk memperhatikan syarat prokes perjalanan yang ditetapkan dan membawa barang bawaan secukupnya, agar perjalanan lebih lancar dan nyaman.

Sentimen: negatif (79%)