SURABAYA – Pemkot Surabaya akan memanfaatkan aset yang tersebar di seluruh wilayah Surabaya. Besaran aset pemkot luar biasa mencapai 9.555.372 meter persegi atau sekitar 955 hektare. Aset tersebut mayoritas berupa lahan kosong. Rencananya bakal digunakan untuk program padat karya untuk warga tuna karya di tiap kecamatan.

Gebrakan baru dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini patut diacungi jempol. Pasalnya selama ini lahan kosong yang masih tidur itu mangkrak sehingga perlu dioptimalkan untuk mengatasi pengangguran di Surabaya dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) lebih sejahtera.

Eri mengatakan bahwa Pemkot Surabaya sebagai fasilitator memiliki tugas untuk menunjang kegiatan masyarakat dan meningkatkan pendapatan, sekaligus menaikkan taraf hidup warga. Makanya, lahan tersebut harus diutamakan untuk tenaga kerja yang berasal dari MBR.

Rencana pemanfaatan lahan tersebut untuk pertanian maupun non pertanian seperti usaha cuci mobil, laundry, menjahit, cafe, rumah produksi batik hingga wisata kuliner.

“Untuk mengentas kemiskinan, gizi buruk dan stunting, harus ada pekerjaan untuk warga, terutama MBR. Harapan kami program padat karya bisa berjalan untuk memberikan pekerjaan kepada MBR itu,” kata Eri, Rabu (21/12).

Ia mempunyai harapan jumlah MBR di Surabaya harus turun. Pihaknya menggandeng DPRD dan stekholder untuk bersinergi mengentas kemiskinan dengan menggulirkan program padat karya.

Eri juga meminta warga yang mengelola lahan itu tidak perlu khawatir soal kemampuannya dalam mengelola lahan tersebut. Sebab, para MBR itu akan mendapat pendampingan dan pelatihan dari para ahli dan jajaran Pemkot Surabaya.

Bahkan, mereka juga akan dibagi dalam pemanfaatan lahan tersebut, karena harus disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal mereka. Hal ini juga berfungsi mengantisipasi adanya aset yang dimanfaatkan perorangan. “Sudah ada nama-nama kelompok MBR yang bertanggung jawab di setiap lahan dan pasti akan menjadi pengawasan kami,” kata dia.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Surabaya Ira Tursilowati menjelaskan total aset Pemkot Surabaya yang tersebar di berbagai sudut kota sebanyak 64,4 juta atau 64.496.988,25 meter persegi.

Aset sebanyak itu dimanfaatkan untuk pelayanan publik sebanyak 46.740.406,12 meter persegi atau sekitar 72 persennya. Kemudian dipakai untuk IPT, HGB/HPL atau yang digunakan untuk perizinan dan itu disewakan sebanyak 8.201.210,13 meter persegi atau sekitar 13 persennya.

“Tanah kosong atau lahan kosong milik pemkot itu sebanyak 9.555.372 meter persegi. Ini sudah termasuk beberapa aset yang diselamatkan oleh pemkot dengan bantuan pihak kejaksaan. Aset lahan kosong inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Pak Wali Kota untuk mengembangkan program padat karya,” tegasnya.

Data terbaru hingga saat ini, padat karya atau biasa disebut rumah padat karya sudah berjalan dan sudah diresmikan di 20 lokasi. Di tempat tersebut, jenis usaha yang dikembangkan bermacam-macam, mulai dari perikanan dan budidaya perikanan, pertanian, pembuatan paving, hingga dibuat café yang dilengkapi juga dengan cuci motor dan mobil.

“Bahkan, ada beberapa pula yang dibuat laundry, vermak dan service HP. Ada pula yang dibuat ternal lele, rumah batik dan ada pula yang dibuat rumah maggot. Jadi, bermacam-macam sesuai kondisi di lapangan,” tegasnya.

Selain 20 lokasi itu, kini pemkot juga sudah menyiapkan 14 lokasi untuk rumah padat karya. Empat rumah padat karya itu sudah siap diresmikan dalam waktu dekat. “Tentu ini akan terus kita kembangkan untuk mengoptimalkan aset-aset pemkot yang selama ini masih menjadi lahan kosong,” ujar Ira.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony menyebut apabila fasum atau lahan kosong dimanfaatkan oleh pemkot maka akan ada sejumlah manfaat. Pertama, luas lahan terdata dan nilainya bisa dihitung. Setelah itu pemanfaatannya bisa dikapitalisasi. Sehingga ketika ada pemeriksaan tentang aset, khususnya fasum, maka bisa ditunjukkan dengan jelas, bahwa di Surabaya minim penyalahgunaan maupun kehilangan aset.

“Terkait fasum yang digunakan pihak tertentu, peran tokoh agama juga dibutuhkan disini untuk memberikan penyadaran. Mereka bisa memberikan penyuluhan bahwa memanfaatkan fasum yang tidak sesuai peruntukan, akan berdosa besar. Sehingga dikhawatirkan muncul dosa jariyah. Karena yang dirugikan itu masyarakat. Itu yang dibutuhkan dari tokoh agama,”tutur politisi Gerindra itu. (rmt/jay)

 

👆🏽PROMO GRATIS👆🏽

Related Posts:

Eri Cahyadi Canangkan Maret Bulan Padat Karya, Ini Strateginya Untuk menggerakkan kembali roda perekonomian Kota Pahlawan yang terdampak selama pandemi Covid-19, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyiapkan skema pemulihan ekonomi dengan menjadikan bulan Maret 2022 sebagai Bulan Padat Karya.“Pemulihan… Didampingi Kejaksaan, Pemkot Surabaya Optimistis Kembalikan Semua Aset SURABAYA – Masih banyak aset Pemkot Surabaya yang dikuasai pihak lain. Pemkot didamping Kejaksaan Tinggi Jawa Timur,  Kejaksaan Negeri Surabaya, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terus berusaha menyelamatkan aset-aset yang…Eri Cahyadi Jelaskan Alasan Rotasi Besar-Besaran Pejabat Pemkot Surabaya Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, mulai tahun 2022 rotasi pejabat di lingkungan pemerintah kota akan dilakukan setiap dua tahun–maksimal tiga tahun–sekali. Pertimbangannya untuk memaksimalkan inovasi dan regenerasi.“Pejabat harus berputar…Alasan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bangun RSUD Gunung Anyar dengan Anggaran Rp507,5 Miliar InfoSurabaya : Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Bangun RSUD Gunung Anyar, Proyek pembangunan RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Gununganyar, Surabaya Timur, dianggarkan Rp507,5 miliar. Sedang skema pembiayaan pembangunan RSUD Gununganyar…Lapor ke Bawaslu, KIPP Tuding Walikota Risma Tak Netral dan 'Aji Mumpung' Infosurabaya.com | KIPP (Komite Independen Pemantau Pemilu) Jatim melaporkan kepala daerah yang tidak netral ke Bawaslu Surabaya. Laporan itu atas dugaan pelanggaran kewenangan dalam gelaran Pilkada 2020 yang dilakukan Wali…Tindaklanjuti Perpanjangan PPKM Darurat, Ini Sejumlah Langkah Preventif Wali Kota Eri Cahyadi Info Surabaya - Tindaklanjuti Perpanjangan PPKM Darurat, Ini Sejumlah Langkah Preventif Wali Kota Eri Cahyadi, Setelah Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat,…Wali Kota Surabaya Ajak Kampung Lain Meniru Kampung Juara Proklim  - Suara Surabaya Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, menyerahkan piagam penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kepada sejumlah RW di Kota Pahlawan. Acara penyerahan penghargaan ini berlangsung di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya,…Wali Kota Surabaya: NU-Muhammadiyah Perlu Sinergikan Program Bersama Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Kota Pahlawan, Jawa Timur, perlu mensinergikan program bersama untuk kepentingan umat.“Saya selalu katakan,…APBD Surabaya 2023 Disahkan Sebesar Rp11,2 Triliun di Hari Pahlawan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya resmi mengesahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2023 sebesar Rp11,2 triliun. APBD 2023 itu digedok dalam rapat paripurna yang…Kejaksaan Negeri Surabaya Berhasil Selamatkan Aset Bernilai Rp50 M ke Pemkot Surabaya Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengapresiasi Kejaksaan Negeri Surabaya yang berhasil membantu proses pengamanan dan penyerahan aset PT. Win Win Realty Centre kembali ke tangan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.“Pemkot berterimakasih…Lewat “Lontong Kupang,” 50 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pemkot Surabaya SURABAYA – Sebanyak 50 pasangan mengikuti nikah massal atau sidang isbat nikah terpadu yang digelar Pemkot Surabaya dengan Pengadilan Agama dan Kementerian Agama Surabaya di Alun-Alun Balai Pemuda, Kamis (15/12). Kepala…Berdayakan Ekonomi Dampak Inflasi, Pemkot Salurkan Donasi ke 1.158 Nelayan SURABAYA – Pemkot Surabaya menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 1.158 nelayan di Surabaya. Salah satunya penyerahan delapan unit perahu atas hasil usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan penyerahan dua unit…Wali Kota Berikan Apresiasi Uang Insentif Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo Info Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Berikan Apresiasi Uang Insentif Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang tergabung dalam satgas Kampung…Pemberdayaan Nelayan, Pemkot Surabaya Beri Bantuan Perahu Wisata Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen mewujudkan kesejahteraan para nelayan dengan memberikan bantuan perahu wisata untuk 3 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kampung Nelayan, Jalan Cumpat Gang H. Ulum/Taman, Kecamatan Bulak,…Jaga Kondusifitas Surabaya saat Nataru, Amankan Tempat Ibadah dan Tutup Perbatasan SURABAYA – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan strategi pengamanan. Karena kondisi kurang kondusif seperti adanya tawuran dan aksi terorisme berupa bom bunuh diri yang…Pemkot Surabaya Tebus 1.040 Ijazah Pelajar yang Tunggak SPP SURABAYA – Sebanyak 1.040 pelajar di Surabaya mendapatkan ijazah setelah ditebus oleh Pemkot Surabaya yang bekerja sama dengan Baznas Surabaya. Melalui pembayaran tunggakan biaya sekolah. Pembagian ijazah tersebut dilakukan, Kamis…Hasil Seleksi Direksi Diumumkan, PDAM Diminta Tidak Menaikkan Tarif Agus Hebi Djuniantoro Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, mengumumkan hasil seleksi Direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, Rabu (17/11/2021). Berdasarkan hasil penjaringan, telah dilaksanakan…Bertemu Eri Cahyadi, PSI Usul Transformasi BUMD dan Revitalisasi Pasar- Suara Surabaya Tjutjuk Supariono Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD Surabaya menyerahkan kajian dan rekomendasi transformasi dan revitalisasi pasar ke Eri Cahyadi Walikota Surabaya, Kamis(28/10/2021). Rekomendasi Fraksi PSI tersebut berisikan delapan…Eri Cahyadi: Maknai Hari Kelahiran Pancasila dengan Semangat Kepahlawanan dan Gotong Royong Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya turut mengikuti secara online peringatan Hari Lahir Pancasila yang pertama kali dilaksanakan secara terpusat melalui daring dan luring di Lapangan Pancasila Ende, Kotaraja, Ende Utara,…