Surabaya (beritajatim.com) – Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat melakukan blusukan di Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan.

Blusukannya ini dilakukannya untuk mendengarkan uneg-uneg warga kepada Achmad Hidayat diantaranya terkait usulan pembangunan fisik yang tak kunjung terealisasi karena status tanah yang diklaim oleh salah satu BUMN di Kota Surabaya.

Abdul Azis Wakil RT 6 mengungkapkan dirinya telah meninggali rumah di Tanjung Karawitan sudah 20 Tahun lebih dengan harga sewa hampir Rp 90 juta per tahunnya. Dan selama itu pula dia tidak pernah menikmati pembangunan ditempatnya.

“Harapan kami bisa merdeka dan mendapatkan kepastian hukum, juga terkait dengan pembangunan bisa menikmati,” keluh Abdul Azis saat ditemui Achmad Hidayat, Senin (14/2/2022).

Menanggapi hal itu, Achmad Hidayat menyampaikan akan memperjuangkan aspirasi warga RW 08 Perak Barat sehingga mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.

“Sementara ini diperjuangkan usulan-usulan non fisik, untuk usulan fisik kita berjuang bersama sehingga warga dapat mendapatkan akses pembangunan,” katanya.

Dia juga akan menempuh cara agar warga bisa menyuarakan apa yang menjadi keluhannya sehingga mendapatkan perhatian. Dia juga menegaskan agar proses pemecahan permasalahan ini dapat ditindaklanjuti serius. “Sementara kami akan laporkan kepada pimpinan untuk nanti dapat diperjuangkan,” tegasnya.(asg/kun)