JawaPos.com – Sejumlah prestasi terus ditorehkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) sepanjang 2022 ini. Bahkan, di pengujung tahun, Jateng kembali menorehkan prestasi dengan meraih Juara 1 Penilaian Kinerja Bidang Kebinamargaan dalam Penyelenggaraan Jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penghargaan tertinggi penyelenggaraan jalan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono kepada Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen pada puncak peringatan Hari Jalan, Selasa (20/12) malam.

Penghargaan tersebut sekaligus sebagai pengakuan bahwa Pemprov Jateng cakap melakukan perencanaan, pelaksanaan hingga pemeliharaan jalan provinsi. Selain itu, Pemprov Jateng juga dinilai mampu mengelola program hibah dana daerah.

“Keandalan jalan Jateng diindikasikan kondisi jalan mantap itu lebih dari 92 persen (92,49 persen) dari total panjang jalan provinsi 2.404,741 kilometer. Bagaimana program kita untuk mengatasi atau mengoptimalkan kondisi itu, juga melaksanakan pekerjaan untuk ruas jalan yang perlu ditingkatkan,” tutur Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono, Rabu (21/12).

Penilaian lainnya adalah faktor kecepatan respons mengatasi aduan. Seperti diketahui, DPU BMCK Jateng memilki aplikasi ‘Jalan Cantik’. Lewat aplikasi ini, masyarakat bisa dengan mudah membuat laporan  terkait kerusakan jalan. Untuk selanjutnya dilakukan pengecekan dan perbaikan yang diperlukan.

“Jadi untuk pemeliharaan kita dinilai memiliki respons cepat sesuai aturan. Status fungsi jalan semuanya jelas dan dilaksanakan secara bertanggungjawab oleh Pemprov Jateng,” papar Hanung.

Oleh karena itu, Hanung juga mengajak warga dan stake holder terkait, ikut merasa memiliki dan tidak segan melaporkan kondisi jalan kepada pemerintah. Ia menyebut, layanan kepada masyarakat menjadi hal utama dan harus sesuai prinsip mudah, murah, cepat, terukur dan berkualitas.

Atas prestasi ini,  Pempov Jateng mendapat apresasi untuk program pemeliharaan jalan dan jembatan senilai Rp 10 miliar. Selain Jateng yang menyabet juara 1 Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan, Sumatera Selatan menduduki tempat kedua, disusul Sulawesi Tengah di tempat ketiga.