Sentimen
Positif (57%)
16 Des 2022 : 17.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilandak, Krukut, Pluit, Marunda, Cilandak Timur

Tokoh Terkait

Banjir di Cilandak Timur, Ketinggian Air 1,6 meter Sebabkan 59 Jiwa Mengungsi

16 Des 2022 : 17.58 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Banjir di Cilandak Timur, Ketinggian Air 1,6 meter Sebabkan 59 Jiwa Mengungsi

Suara.com - Hujan berintensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta pada Jumat (16/12/2022) menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah ibu kota.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, saat ini ada dua RT yang terendam air.

"BPBD mencatat saat ini terdapat dua RT atau 0,007 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Isnawa kepada wartawan pada Jumat (16/12/2022).

Wilayah yang saat ini kebanjiran meliputi dua RT di Kelurahan Cilandak Timur. Isnawa menyebut, ketinggian air mencapai 1,6 meter.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Wali Kota Jakpus Instruksikan Petugas Pantau Pintu Air Cempaka Mas

"Ketinggian air 130 sampai 160 centimeter. Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut," ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 59 jiwa dari 14 keluarga terpaksa diungsikan. Pihaknya bersama aparat setempat mendirikan posko pengungsian sementara di Musala Al Makmuriah.

"Pengungsi 14 KK, 59 jiwa di Musholla Al Makmuriah," kata Isnawa.

Saat ini, pihak BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan. Tali-tali air juga dipastikan berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi dan BPBD juga melakukan evakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.

Baca Juga: Banjir Rob di Marunda dan Pluit, BPBD DKI: 4 RT Terdampak

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Sentimen: positif (57.1%)