Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Piala Dunia U-20 2021
Pemikiran Terbuka dan Rendah Hati Dinilai Bikin Dongkrak Elektabilitas Erick Thohir
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai kandidat calon wakil presiden (Cawapres) pada Pilpres 2024 di sejumlah lembaga survei, mengalami kenaikan.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menganalisis, terdapat beberapa alasan seorang figur bisa mengalami kenaikan elektabilitas di masyarakat.
Menurut Ari, gaya kepemimpinan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu dikenal sebagai sosok pemimpin dengan pemikiran terbuka dan rendah hati atau low profile. Faktor inilah yang menjadi kunci sosok Erick disukai masyarakat terkhusus kaum milenial.
"Untuk pemilih milenial jelas gaya Pak Erick Thohir yang low profile, gampang luwes itu disenangi," kata Ari kepada wartawan, Minggu 18 Desember 2022.
Dalam konteks kinerja di pemerintahan, performa Erick dinilai cemerlang dan konsisten selama menjadi menteri. Hal ini yang menjadi poin prestasi Erick mendapat apresiasi positif masyarakat.
"Raihan keberhasilan dalam bersih-bersih BUMN menjadi pijakan masyarakat, dalam memberi penilaian positif," lanjutnya.
Ari melanjutkan, kepemimpinan Erick juga sukses menghadirkan transformasi kebaikan di tubuh BUMN.
"Kalau dari kinerja kan sudah terbukti baik, pekerjaan rumah untuk membereskan Garuda tapi beberapa BUMN lain misal kasus ASABRI itu bisa diungkap," terang Ari.
Sejumlah Alasan Dorong Elektabilitas Erick Thohir (Istimewa)BACA JUGA: Menpora dan Erick Thohir Temui Presiden FIFA Jelang Persiapan Piala Dunia U-20 2023
Menurut Ari, kondisi itu menambah besarnya dukungan masyarakat kepada Erick Thohir. Masyarakat menilai karakteristik kepemimpinan Erick Thohir tidak banyak dimiliki oleh tokoh nasional lainnya. Dari sejumlah alasan itu, Ari mengaku tidak heran jika tingkat kepercayaan masyarakat kepada Erick kian mengalami lonjakan.
Sebelumnya, elektabilitas Erick Thohir bersaing ketat dengan sejumlah nama yang digadang-gadang sebagai kandidat Cawapres 2024. Yaitu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam survei Poltracking Indonesia pada Agustus lalu, terungkap empat nama besar sebagai kandidat Cawapres potensial.
"Ada empat cawapres terkuat dari publik yakni Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat pemaparan survei di Jakarta, Rabu (31/8/2022).
Ridwan Kamil menempati urutan paling atas dengan elektabilitas sebesar 12,6 persen. Bersaing ketat di urutan kedua politikus Gerindra Sandiaga Uno 11,9 persen.
Kemudian, AHY juga menempel ketat Sandiaga dengan elektabilitas sebesar 11,7 persen. Di urutan keempat Erick Thohir bertengger dengan elektabilitas 10,8 persen.
BACA JUGA: Gagal di G20, Erick Thohir Akhirnya Bisa Foto Bareng dengan Elon Musk
Bahkan para hasil survei Poltracking yang terbaru, nama Erick Thohir melesat menjadi kuda hitam setelah menguasai peta suara di Jawa Tengah. Nama Erick menyodok di antara nama kepala daerah seperti Ridwan Kamil dan ketua umum partai, seperti Agus Harimurti Yudhoyono.
Hanta Yudha menilai munculnya nama Erick adalah fakta yang menarik. Sebab Erick nyatanya tak hanya mampu merebut suara tertinggi cawapres di Jawa Tengah. Erick, kata Hanta, juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi di DKI.
"Menarik melihat temuan Erick Thohir, menteri BUMN. Elektabilitas cawapres di Jawa Tengah ini yang tertinggi ada Erick Thohir, kita tidak mengikutsertakan nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Kedua Ridwan Kamil dan ketiga ada Sandiaga Salahudin Uno, ini simulasi 10 nama," kata Hanta, Kamis (15/12/2022).
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: positif (100%)