Sentimen
Positif (100%)
21 Des 2022 : 22.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Pemalang, Rembang, Demak, Kudus, Serdang

Program RSLH dari Wapres Bantu Entaskan Kemiskinan, Terbukti di 4 Kabupaten di Jawa Tengah

21 Des 2022 : 22.40 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Program RSLH dari Wapres Bantu Entaskan Kemiskinan, Terbukti di 4 Kabupaten di Jawa Tengah

INDOZONE.ID - Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem yang digagas oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin menjadi prioritas demi meningkatkan taraf hidup masyarakat yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Salah satu contohnya bisa terlihat melalui merenovasi Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Jawa Tengah.

Jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten berkolaborasi dengan pihak swasta salah satunya PT Djarum untuk melaksanakan program tersebut.

Sepanjang tahun 2022, kerjasama lintas institusi tersebut sukses membangun RSLH bagi warga kurang mampu sebanyak 35 rumah yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah dengan total anggaran Rp1,8 miliar.

Bermula dengan merenovasi 10 rumah di Kabupaten Pemalang pada Maret 2022, perbaikan meluas dengan memperbaiki 10 hunian warga di Kabupaten Kudus pada Awal November 2022. 

Berselang satu bulan, pada awal Desember 2022, PT Djarum bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Rembang turut meresmikan lima rumah sederhana layak huni. Terkini beberapa warga di Kabupaten Demak merenovasi 10 rumah warga menjadi sehat dan layak untuk ditinggali.

“Tingginya daerah yang mengalami kemiskinan ekstrem ini tak lepas dari berbagai faktor terutama pandemi selama dua tahun terakhir yang membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan. Untuk itu, tangan kami terbuka dengan kehadiran pihak swasta salah satunya PT Djarum agar target pengentasan kemiskinan ini bisa segera tercapai,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Muhammad Arif Sambodo di sela seremoni peresmian rumah sederhana layak huni di Desa Bogosari, Demak, Rabu (21/12/2022). 

Baca Juga: KemenPUPR Anggarkan Rp11,97 M untuk Bedah Rumah di Papua

10 rumah diserahterimakan kepada warga Demak, Rabu (21/12). (Dok. Megapro).

Serah terima rumah sederhana layak huni dilaksanakan dalam rangka merayakan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang diperingati setiap tanggal 20 Desember.

Ia juga menuturkan, kerja kolaboratif bersama PT Djarum tersebut merupakan langkah tepat mengurai kemiskinan yang ada di tengah masyarakat. 

“Peran serta seperti yang dilakukan PT Djarum ini sangat berguna tak hanya dari sisi fisik yakni merenovasi rumah semata tapi juga memberikan dukungan moral bahwa pemerintah, sektor swasta dan masyarakat bersama-sama keluar masa sulit ini,” kata Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah.

Rumah yang direnovasi juga dibangun dengan konstruksi yang kuat dan kokoh sehingga dapat menjadi tempat bernaung yang aman bagi seluruh keluarga.

“Rumah bukan hanya bangunan semata tapi juga institusi primer dalam keluarga yang menjadi simbol kebahagiaan. rumah harus bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan agar kualitas hidup orang yang tinggal didalamnya bisa semakin baik. Dengan kualitas hidup yang baik itu, para penghuninya kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut,” tutur Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto.

Selain membangun RSLH bagi keluarga kurang mampu, dalam prosesnya PT Djarum juga mempekerjakan warga setempat untuk menguatkan rasa gotong royong di tengah masyarakat. 

Baca Juga: Deli Serdang Lanjutkan Program Bedah Rumah, Kini 7 Rumah Sudah Jadi Layak Huni

Rumah Sederhana Layak Huni merenovasi rumah di Kabupaten DemakRumah Sederhana Layak Huni merenovasi rumah di Kabupaten Demak

Siti Katijah (50) salah satu warga yang rumahnya di renovasi, bersyukur terpilih dalam program ini. Pasalnya, bila mengandalkan penghasilannya sebagai buruh tani dengan pendapatan Rp40 ribu/hari ia tidak akan mungkin bisa memperbaiki rumahnya menjadi sehat dan layak untuk ditinggali. 

“Suami saya meninggal tujuh bulan lalu. Dengan pekerjaan sebagai buruh tani yang tidak setiap hari dapat pekerjaan, penghasilan saya hanya cukup untuk makan. Makanya ketika dapat info rumah saya terpilih direnovasi, saya bersyukur sekali. Sekarang rumah sudah tidak bocor lagi, ada lantainya sehingga saya dan anak-anak bisa istirahat dengan nyaman,” Katijah menjelaskan.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (100%)