SAWAHLUNTO—Lokomotif Uap E1060, atau yang biasa disebut dengan Mak Itam, menjadi legenda yang kembali hidup di masyarakat Sumatera Barat setelah Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan reaktivasi simbol keberadaan perkeretaapian di Ranah Minang tersebut kemarin. Erick berpesan, aktivasi Mak Itam beserta sarana dan prasarana pendukungnya itu harus bisa mengangkat perekonomian Sumatera Barat.

“Meresmikan Kereta Api Mak Itam yang kembali beroperasi di jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban. Bismillah, aset legendaris ini bisa mendorong perekonomian di Sumatera Barat melalui wisata perkeretaapian,” demikian pesan Erick.

Upaya mereaktivasi Mak Itam yang dilakukan oleh Kementerian BUMN berawal dari sebuah peristiwa pada 1 Juli 2022, saat empat BUMN bertemu. Ke-4 BUMN itu adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Bio Farma (Persero), PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Mereka melakukan kick off perbaikan prasarana dan sarana perkeretaapian dalam rangka mendukung pengoperasian kembali kereta api jalur Sawahlunto - Muaro Kalaban, Sumatera Barat di Stasiun Sawahlunto.

Saat itu direncanakan pekerjaan perbaikan jalur kereta sepanjang 4 kilometer plus perbaikan sang legenda Mak Itam. Perbaikan itu ditargetkan selesai 6 bulan. Diharapkan operasional KA lintas Sawahlunto-Muaro Kalaban dapat dilakukan pada Januari 2023. Kenyataannya, perbaikan selesai lebih cepat 1 bulan dari target setelah Erick melepas Mak Itam kembali bergerak pada Selasa (20 Desember 2022).

Saat Kick Off, hadir Deputi Bidang SDM & TI Kementerian BUMN Tedi Bharata, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Operasi SIG Yosviandri, VP Pemasaran Domestik Bio Farma Fitri Puspa Dwi, VP External Communication Pupuk Indonesia Gilang, Kadishub Sumatera Barat Heri Noviardi, dan Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri.

Kick Off ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama 4 BUMN tersebut yang dilakukan di Jakarta pada 23 Juni 2022. Pengoperasian kembali jalur ini bertujuan untuk mendorong perekonomian di Sumatera Barat melalui wisata perkeretaapian khususnya di kawasan yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO yaitu Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto.

Tedi Bharata mengatakan bahwa berbagai harapan dan aspirasi masyarakat Sumatera Barat sudah ditangkap oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Kick Off tersebut menjadi langkah nyata dari Kementerian BUMN bersama-sama dengan BUMN untuk mendorong peningkatan perekonomian, khususnya dalam bidang pariwisata yang ada di Sumatera Barat.

Perbaikan prasarana mencakup perbaikan jalan rel, 2 buah jembatan, terowongan, persinyalan, bangunan stasiun, dan dipo. Dilakukan juga penggantian rel, bantalan, penambahan balas, agar perjalanan KA dapat melintas dengan aman. Untuk jembatan dilakukan pengecatan dan penyanggaan agar lebih kokoh dan laik untuk dilewati kereta api. Adapun untuk pekerjaan terowongan, KAI melakukan grouting atau penguatan dinding terowongan.

Lokomotif Uap E1060 atau Mak Itam, diperbaiki agar tekanan uap lokomotif tersebut berada pada 8-11 atm dan mengoptimalkan fungsi pengereman untuk memenuhi standar keselamatan operasional lokomotif uap. Dengan tekanan uap yang cukup, Mak Itam dapat menarik 2-3 kereta pada kelandaian 17 permil di lintas Sawahlunto - Muaro Kalaban.

Tidak bisa sendirian

”Membangun Sumatera Barat tidak bisa dilakukan sendiri, harus dilakukan secara bersama-sama. Kami ucapkan terima kasih kepada Kementerian BUMN dan seluruh BUMN yang terlibat dalam merealisasikan pengoperasian kembali KA Mak Itam ini,” ujar Andre Rosiade.

Demikian juga kata Didiek Hartantyo, “Kick Off ini menjadi tanda dimulainya perbaikan sarana dan prasarana jalur KA Sawahlunto - Muaro Kalaban yang sarat akan potensi pariwisata. Perbaikan akan dilakukan dengan sebaik mungkin, penuh ketelitian, dan tetap mengutamakan keselamatan”.

Didiek menambahkan, momen ini merupakan momen yang istimewa dan bersejarah dimana kolaborasi 4 BUMN akan memperbaiki dan mengoperasikan kembali jalur KA yang penuh sejarah. Pengoperasian kembali jalur Sawahlunto - Muaro Kalaban akan menjadi semangat baru dalam pemulihan perekonomian melalui sektor pariwisata.

Sementara itu Bio Farma berkomitmen untuk mendukung Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Jalur KA Sawahlunto - Muaro Kalaban, karena jalur ini memiliki potensi peningkatan ekonomi bagi warga sekitar melalui pariwisata alam. Dengan aktifnya kembali Jalur KA Sawahlunto - Muaro Kalaban, melalui kolaborasi empat BUMN, masyarakat yang berada di jalur tersebut, bisa merasakan kehadiran BUMN.

Nugroho Christijanto menekankan dukungan Pupuk Indonesia pada proyek ini dikarenakan adanya harapan akan munculnya sarana edukasi, wisata, dan yang paling penting dapat membangkitkan perekonomian masyarakat setempat pasca pandemi Covid-19.

Pada kesempatan sama, Yosviandri mengatakan, reaktivasi Mak Itam merupakan bagian dari menghidupkan kembali sejarah dan wisata edukasi bagi generasi muda, terutama mengenai perkeretaapian dan pertambangan batu bara di Sumatera Barat. PT Semen Padang sendiri merupakan bagian dari sejarah pengguna jalur kereta api Sawahlunto. Kereta adalah sarana yang mengangkut batu bara sebagai bahan bakar pabrik semen.*

PROMOTED:  Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News