PARTAI NasDem menjamin hubungannya dengan aparat keamanan berlangsung baik. Tak ada masalah hubungan di antara kedua belah pihak.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyikapi selebaran atau flyer yang menampilkan foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Flayer itu bertuliskan Polri dan BIN bergerak membatalkan acara deklarasi Anies di berbagai daerah. 

"Selama ini kami sudah menjalani kegiatan di beberapa titik tidak pernah mendapatkan hambatan dan gangguan," ungkap Ali melalui keterangan tertulis, Selasa (20/12). Bukti keharmonisan hubungan tersebut ialah kegiatan NasDem dan Anies di berbagai daerah. 

Kegiatan yang dilakukan berlangsung aman karena dijaga aparat keamanan. "Jadi, tidak benar kalau ada berita, ada informasi yang mengatakan seakan-akan polisi menganggu atau menghadang Anies dan NasDem ketika keliling ke daerah, justru melakukan pengamanan secara baik," ungkap dia.

Ali yang dipercaya NasDem sebagai penanggungjawab tim pemenangan Anies justru mengapresiasi dan berterima kasih banyak kepada institusi kepolisian. Mereka dinilai berupaya memfasilitasi kegiatan yang dilakukan NasDem. "Terima kasih kepada teman-teman kepolisian dan BIN yang selama ini telah membantu dan memfasilitasi sehingga setiap acara berjalan dengan baik," sebut dia.

Dia cukup menyayangkan upaya tersebut. Pasalnya, penyebaran flyer itu bisa membenturkan pihak keamanan dengan masyarakat. "Ada yang sengaja menyebarkan selembaran itu supaya polisi dibenci rakyat. Padahal, nyatanya di lapangan polisi terlibat aktif membantu tertibnya acara itu," ujar dia.

Dia meminta agar seluruh pihak tak terpancing dengan isu tersebut. Polisi juga diminta terus mengayomi masyarakat. "Kalau sikap mengayomi ini terus dijaga oleh polisi, kita bisa menangkal hoaks-hoaks yang ingin mengadu domba," ujar dia. (OL-14)