KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalankan tugas pengamanan untuk mencegah aksi teror pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dari proses pengamanan tersebut, kepolisian menangkap 6 orang di wilayah Jawa Barat, 7 orang di Jawa Tengah dan 11 orang di Sumatra Utara.

Sejumlah orang tersebut dicurigai terafiliasi pada kelompok terorisme, yang juga melakukan serangan di Mapolsek Astana Anyar, Jawa Barat, pada 7 Desember silam.

Baca juga: Polri akan Amankan 49.702 Gereja Selama Perayaan Natal 2022

"Pascaperistiwa bom di Astana Anyar, sampai saat ini, kita sudah melakukan kegiatan pengamanan dan pengembangan," ujarnya di Istana Kepresidenan, Senin (19/12).

"Sekitar 6 orang kita amankan di Jawa Barat, 7 orang di Jawa Tengah dan 11 orang dari Sumatera Utara," imbuhnya.

Baca juga: Kapolri: 24 orang Diamankan Terkait teror Bom Astanaanyar

Listyo juga telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan. Petugas kepolisian bahkan diminta bekerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat dalam melaksanakan pengamanan.

"Seluruh pergerakan kita lakukan secara maksimal," pungkas Listyo.

Khusus di sejumlah gereja, aparat keamanan akan menerapkan pola sterilisasi sebelum pelaksanaan ibadah dimulai. "Kita juga akan siapkan x-ray, sehingga bisa mengurangi risiko yang ada," tutupnya.(OL-11)