Vaksin Meningitis di Surabaya Langka, Wali Kota Surati Kemenkes
SuaraSurabaya.net Jenis Media: News
Stok vaksin meningitis di Kota Surabaya mengamali kelangkaan, yang berimbas pada batalnya sejumlah perjalanan umrah warga Kota Pahlawan. Menyikapi hal ini, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya langsung menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Diketahui vaksin meningitis adalah salah satu syarat perjalanan ke luar negeri, seperti umrah. Ini berdasarkan regulasi dari Kemenkes yang mewajibkan setiap pelaku perjalanan luar negeri harus mendapatkan vaksin meningitis terlebih dahulu.
“Karena ini dibutuhkan juga untuk ibadah umrah. Kemarin ada beberapa (jemaah) yang tidak bisa berangkat umrah karena vaksinnya tidak ada,” kata Eri Cahyadi, Jumat (30/9/2022) kemarin.
Untuk mengatasi itu, Eri Cahyadi menyatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke Kemenkes RI, untuk mengajukan vaksin meningitis. Sebelumnya, kata dia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah terlebih dahulu berkontak langsung dengan pihak Kemenkes.
“Saya juga sudah menyampaikan ke staf ahli yang ada kementerian. Jadi, Insyaallah tidak lama lagi bisa dikirim,” kata Wali Kota Surabaya.
Kedepan, Eri Cahyadi berharap agar kelangkaan vaksin meningitis khususnya di Surabaya ini dapat segera teratasi. “Karena bagaimana pun kita juga tergantung dari pemerintah pusat. Tapi Insyaallah, semoga saja ini bisa segera diatasi,” harapnya.
Ia juga menjelaskan, jumlah vaksin meningitis yang dibutuhkan Kota Surabaya tidak bisa diprediksi. Pasalnya, warga dari luar daerah yang akan berangkat umrah melalui Surabaya juga dilakukan suntik vaksin meningitis di Kota Pahlawan.
“Kalau ada yang (orang luar daerah) datang untuk umrah (lewat Surabaya) ya disuntikkan. Makanya kita akan menghitung lagi. Semoga bulan depan datang,” pungkasnya. (lta/bil)
Sentimen: positif (91.4%)