20 Desember 2022 13:11 WIB

PGI mengatakan bahwa tenda di luar tempat ibadah merupakan solusi agar umat tidak berdesakan di dalam gereja.

Yaqut Cholil Qoumas (Ist)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Agama (Menga) Yaqut Cholil Qaumas menghimbau kepada seluruh gereja di Indonesia agar tidak mendirikan tenda saat perayaan Natal pada tahun 2022.

Ia menilai tenda-tenda di luar tempat ibadah tidak diperlukan karena tidak ada pembatasan pada saat perayaan Natal tahun 2022. Jemaat, kata dia, bisa memanfaatkan ruang gereja 100 persen.

Namun, imbaun itu dikritik oleh Ketua Umum Persatuan Gereja-geraja Indonesia (PGI) Gomar Gulton. Ia meminta agar Menag Yaqut meninjau ulang kebijakan tersebut.

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Gereja Buka Peradaban di Papua

"Olehnya saya mengimbau Menteti agama untuk meninjau ulang kebijakannya melarang mendirikan tenda," ujarnya seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (20/12/2022).

Ia mengatakan bahwa tenda di luar tempat ibadah merupakan solusi agar umat tidak berdesakan di dalam gereja.

"Bagi gereka yang umatnya bedar dan gedung gereja terbatas,apalagi untuk jaga jarak, maka mendirikan tenda adalah solusi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihak gereja mendukung penuh protokol kesehatan Covid-19.

"Dan tendanya diatur sebegitu rupa sehingga protokol kesehatan terimplementasikan," ucap dia.