Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Katolik
Kab/Kota: Bogor, Cianjur
Kerja Sama Antaragama untuk Korban Gempa Bumi Cianjur
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
USKUP Bogor Paskalis Bruno Syukur mengunjungi Pondok Pesantren Al-Muthmainnah di Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, (17/12). Kunjungan itu sebagai langkah silaturahmi Keuskupan Bogor dengan para korban bencana Gempa Bumi Cianjur pada 21 November 2022.
“Saya sungguh mau menyampaikan bahwa Gereja tidak membiarkan Pak Haji dan masyarakat sendirian di sini menghadapi musibah ini. Musibah ini boleh dikatakan musibah nasional, namun secara khusus kami juga ikut merasakannya dan meringankan beban saudara yang mengalami sejauh kemampuan kami," terangnya.
Bruno Syukur mengungkapkan banyak cita-cita yang bisa terwujud dengan kolaborasi Pemuda Katolik dan GP Ansor. Menurutnya, ada banyak bantuan dari berbagai pihak baik secara finansial, medis, material, maupun dukungan psikososial untuk meringankan beban korban terdampak gempa.
“Hal ini menjadi salah satu cara kita untuk mengesampingkan perbedaan dan mengedepankan kemanusiaan," lanjutnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muthmainnah, Deden Abdurahman Zuhdi menyampaikan rasa terima kasih mewakili warga masyarakat atas partisipasi dan dukungan yang telah diberikan kepada masyarakat dan berharap bahwa kerja sama tersebut dapat terus berlanjut. “Semoga kedatangan Uskup beserta rombongan menjadi berkah untuk kami, semoga kunjungan ini menjadi berkelanjutan,” sambut Deden.
Ketum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi. Gusma mengungkapkan usai kejadian, ia langsung meminta kepada Ketua Komda Jabar Alfian Syukur untuk bisa mendirikan pos kemanusiaan.
“Kehadiran kami disini sebagai wujud nyata gotong royong kita menghadapi situasi ini. Saya berpikir komunikasi dan kerja sama ini akan terus dibina,” tutur Gusma.
Ketua PC GP Ansor Cianjur, Ariful Holiq Zaelani bahwa sejak awal pelayanan Gereja Katolik melalui Pemuda Katolik telah berkoordinasi terkait titik-titik wilayah terdampak yang membutuhkan bantuan.
"Saya baru merasa menjadi manusia sekarang karena sekarang ini baru benar-benar menyatu dengan semua kalangan dan bisa bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya. (OL-8)
Sentimen: positif (97.7%)