Sentimen
Positif (47%)
20 Des 2022 : 23.35
Informasi Tambahan

Grup Musik: BTS

Kasus: Tipikor, korupsi

Kejagung periksa tiga orang terkait dugaan korupsi BAKTI Kominfo

Alinea.id Alinea.id Jenis Media: News

20 Des 2022 : 23.35
Kejagung periksa tiga orang terkait dugaan korupsi BAKTI Kominfo

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa tiga orang kasus dugaan korupsi BTS 4G Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Seluruhnya diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi. 

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana mengatakan, salah satunya adalah seorang direktur utama (dirut) serta direktur. Sementara seorang lainnya adalah Steering Committee.

“Mereka diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 sampai dengan 2022,” katanya dalam keterangan, Selasa (20/12).

Ketut menyebut, saksi pertama adalah AA selaku Steering Committee PT Aplikanusa Lintasarta, kedua adalah DAY selaku Direktur Utama PT Schenker Petrolog Utama Gedung Millenium, dan HL selaku Direktur PT Fiberhome Technologies Indonesia.

Sebelumnya, Penyidik Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) tengah mendalami spesifikasi barang yang digunakan dalam pengadaan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1-5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) 2020-2022. Pengadaan itu diduga menimbulkan tindak pidana korupsi dalam prosesnya.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Kuntadi mengatakan, penyidik hendak menyisir bukti dari tim pengadaan untuk memenuhi kebutuhan proyek tersebut. Muncul dugaan tim proyek tidak mengadakan alat yang spesifikasinya sesuai permintaan.

“Ini masih indikasi. Ahli tuh nanti (yang cek), kalau memang indikasinya, arahnya kuat, apakah ini down spesifikasinya atau kurang volume, atau mark up, kan masih kita sisir,” katanya kepada Alinea.id, Jumat (9/12).

Pihaknya telah mengumpulkan keterangan para saksi untuk menerangi perkara ini. Seperti, memeriksa Direktur Utama BAKTI, Anang Ahmad Latif.

Sentimen: positif (47.1%)