Sentimen
Positif (80%)
20 Des 2022 : 21.00
Informasi Tambahan

Hewan: ikan hias

Kab/Kota: Tanah Abang, Gunung, Ponorogo

Viral Penculikan Anak Gunakan Bajaj di Jakarta Pusat, Polisi Turun Tangan

20 Des 2022 : 21.00 Views 1

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Viral Penculikan Anak Gunakan Bajaj di Jakarta Pusat, Polisi Turun Tangan

INDOZONE.ID - Sebuah video viral di media sosial menampilkan aksi penculikan seorang anak yang terjadi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian pun saat ini sudah turun tangan memburu pelaku penculikan.

Dilihat Indozone di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, tampak sebuah video menampilkan seorang bocah bersama dengan seorang pria diduga penculik. Mereka masuk ke dalam sebuah bajaj yang langsung berjalan meninggal TKP.

"Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun diculik seorang pria dikawasan Gunung Sahari 7A pinggir rel, Jakarta Pusat pada Rabu 7/12/2022," tulis akun lensa_berita_jakarta dalan postinganya seperti dilihat pada Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Gegara Tak Dibelikan Ikan Hias Bocah Ponorogo Karang Cerita Diculik Orang, Geger Sekampung

Pelaku Diburu Polisi

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut pihaknya masih memburu pelaku. Polisi masih melakukan pendalaman di area TKP.

"Kita sedang melakukan pengembangan karena saat ini CCTV yang kita dapat baru satu sementara di lingkungan sekitar. Kita carikan rangkaian peristiwa tersebut. Keterangan dari orang tua masih belum detail terkait ciri-ciri khusus yang bisa kita gambarkan," kata Komarudin.

Baca Juga: Tragis! Seorang Pria Tewas Usai Ditikam di Tanah Abang

Lebih jauh, pihak kepolisian sendiri saat ini masih berupaya mencari identitas pelaku. Pelaku disebut polisi kerap terlihat di TKP beberapa waktu kebelakang.

"Identitas terduga pelaku tidak jelas, nomor handphone tidak dimiliki, pekerjaan apapun tidak jelas. Karena 2 bulan, 3 bulan terakhir sering terlihat makanya cukup tidak asing dan sering membelikan makanan juga. Makanya masih terus kami kembangkan," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Sentimen: positif (80%)