Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ponorogo
Tingkat Keasaman Tanah Tak Ideal, Pertumbuhan Padi di Ponorogo Lambat
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Selain terancam puso karena tergenang banjir, tanaman padi di wilayah Ponorogo juga terancam panen padinya mundur. Soal adanya panen padi yang mundur ini, bukan karena adanya banjir. Namun, karena keadaan lahan persawahan yang tingkat keasaman atau potensial of Hydrogen (pH) tanahnya kurang dari 5.
“Adanya tanah yang pH-nya kurang dari 5 ini, membuat tanaman yang ditanam pertumbuhannya lambat,” kata Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dispertahankan Ponorogo, Suwarni, Rabu (16/2/2022).
Keadaan tanah yang seperti itu, di Ponorogo ada di 2 kecamatan, yakni di Kecamatan Sukorejo dan Kecamatan Sampung. Tercatat, ada 12 desa di dua Kecamatan tersebut yang sebagian tanahnya ber-pH kurang dari 5.
Di kalangan petani, kata Sumarni mereka menyebutnya tanah asem-asem. Keadaan tanah seperti ini terjadi, dikarenakan lahan pertanian yang sulit untuk dikeringkan. Sehingga dampaknya keasaman atau pH pada tanah 5.
“Petani biasanya menyebutnya asem-asem,” ungkap Suwarni.
Keadaan tanah yang seperti itu, tentu berdampak pada pertumbuhan padi. Bahkan mengakibatkan panen padi bisa mundur dari semestinya. Terparah, malah petani tidak panen karena pertumbuhannya yang stagnan.
Salah satu tanah di Desa Gandukepuh Kecamatan Sukorejo yang pH-nya kurang dari 5(foto/Endra Dwiono)Untuk memulihkan tanah dari pH yang kurang dari 5 itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Yakni dengan pemberian mikroorganisme, agar bisa mengaktifkan lagi mikroorganisme yang ada di tanah. Kelak, cara tersebut bisa untuk mengembalikan keasaman tanah.
“Salah satu usaha yang sederhana, namum tetap efektif dan efisien dengan membuat saluran air. Supaya airnya bisa keluar dari lahan itu,” katanya.
Untuk diketahui, tanah dengan pH netral berada pada angka 6,5 hingga 7,8. Tingkat keasam-basaan ini merupakan pH ideal untuk kandungan senyawa organik, mikroorganisme, unsur hara dan mineral-mineral dalam kondisi yang optimal. Biasanya tanah ber- pH netral cocok digunakan untuk bercocok tanam.(end/ted)
Sentimen: positif (88.7%)