Sentimen
Negatif (98%)
20 Des 2022 : 14.20
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Tokoh Terkait

Soal Uang 100 Triliun di Rekening Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak : Tanyakan Aja ke PPATK

20 Des 2022 : 14.20 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Soal Uang 100 Triliun di Rekening Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak : Tanyakan Aja ke PPATK

POJOKSATU.id, JAKARTA- Soal uang 100 triliun Ferdy Sambo yang disimpan di rekening almarhum Brigadir Joshua, Kamaruddin Simanjuntak malah terkesan enggan mengomentarinya.

Kebenaran uang 100 triliun Ferdy Sambo itu awalnya dibenarkan Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih.

Namun alasan Kamaruddin Simanjuntak tak mau ikut campur kebanaran uang 100 triliun itu, karena hal tersebut merupakan kewenangan PPATK.

“Kalau uang 100 triliun, sebaiknya tanyakan pada PPATK,” kata Kamaruddin saat dihubungi pojoksatu.id, Senin (19/12/2022).


Kamaruddin Simanjuntak kali ini enggan membahas terlalu panjang perihal uang 100 triliun tersebut. Ia menegaskan, sabaiknya kebenarannya ditanyakan ke PPATK, yang mempunyai kewenangan.

BACA : Tembakan di Dada dan Kepala Belakang Brigadir Joshua Paling Brutal, Sebabkan Kematian Seketika

“Tanyakan aja ke PPATK,” singkatnya.

Sebelumnya, Pakar Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Yenti Garnasih, berbicara perihal kebenaran uang Rp100 triliun milik Ferdy Sambo di rekening BNI Brigadir Joshua.

Menurut Pakar Hukum TPPU uang sebesar Rp100 triliun yang merupakan uang Ferdy Sambo itu memang benar adanya di rekening Brigadir Joshua.

Hal ini dibuktikan saldo di rekening Brigadir Joshua itu diperlihatkan oleh salah satu wartawan senior di televisi nasional bernama Aiman Witjaksono.

Dalam video yang diunggah akun instagram @lambe_turah memperlihatkan bukti debit uang Rp100 triliun atas nama Nofriansyah Yosua.

“Ada rekening yang kemudian didebit. Kemudian ada angka uang Rp100 triliun kurang. Tapi tulisannya debit. Debit itu artinya di hari itu didebit,” jawab Yenti Garnasih

“Iya uangnya ada. Maka uang itu didebit. Kalau tulisannya didebit, bararti ada uang, terus kemudian keluar,” jawab Yenti Garnasih. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (98.8%)