PIKIRAN RAKYAT - Gol kedua Lionel Messi atau yang ketiga bagi Argentina di final Piala Dunia 2022 seharusnya tidak disahkan. Media Prancis, L'Equipe beri pembuktian mengapa gol Messi tersebut harus dibatalkan wasit Szymon Marciniak.

Argentina juara Piala Dunia 2022 Qatar usai menang atas Prancis. Lionel Messi dan kolega menang lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit.

Setelah memimpin dua gol hingga 10 menit babak kedua, gawang Argentina dibobol Prancis. Mbappe memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Pada menit ke-108, Argentina kembali unggul lewat gol yang dicetak Messi. Akan tetapi, pada menit ke-118 Mbappe sukses menyamakan skor jadi 3-3 lewat titik putih.

Baca Juga: Prancis Kalah di Piala Dunia 2022, Polisi Pukul Penggemar Hingga Tembakkan Gas Air Mata

Adapun gol Messi di babak perpanjangan waktu tersebutlah yang kemudian jadi perdebatan. Ada anggapan telah terjadi pelanggaran di pinggir lapangan sesaat sebelum gol tercipta.

L'Equipe, melaporkan tajuk utama 'Mengapa gol ketiga Argentina seharusnya tidak diberikan', dengan mengklaim bahwa terdapat dua pemain di bench pemain Argentina yang memasuki lapangan sebelum tembakan Messi melewati garis gawang.

VAR sempat melakukan pengecekan terhadap gol Messi apakah telah lebih dulu offside atau tidak untuk Lautaro Martinez. Namun VAR menunjukan bahwa Martinez dalam posisi onside.

Akan tetapi L'Equipe memandang tendangan bebas seharusnya diberikan kepada Prancis berdasarkan aturan pertandingan yang ada.

Baca Juga: Warga 'Ziarah' Usai Argentina Juara Piala Dunia 2022: Serbu Ibu Kota, Lantunan Himne Berkumandang

Menurut klaimnya tendangan bebas harus diberikan pada Prancis karena terdapat dua pemain cadangan Argentina yang masuk ke dalam area lapangan sesaat sebelum gol tercipta.

Mereka menunjukkan bahwa Aturan 3, Paragraf 9 peraturan Sepak Bola berbunyi: 'Jika setelah terjadinya gol, wasit menyadari, sebelum permainan dilanjutkan bahwa ada orang lain di lapangan masuk pada saat gol terjadi maka wasit harus menganulir gol tersebut apabila orang tambahan itu adalah: seorang pemain, pemain pengganti, pemain yang dikeluarkan dari lapangan atau ofisial dari tim yang mencetak gol; permainan harus dimulai kembali dengan tendangan bebas langsung dari tempat pemain tambahan itu berada.'

L'Equipe tampaknya merasa bahwa final Argentina vs Prancis mungkin tidak perlu dilanjutkan hingga ke babak penalti, seandainya gol ketiga Argentina dianulir wasit.

Pertandingan pada akhirnya harus ditentukan melalui tendangan penalti dengan Argentina menjadi juara setelah menang 4-2.***