Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Anjing
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Kondisi Terkini Putri Sulung Raja Thailand, Dirawat dengan Alat Bantu Jantung
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Putri sulung raja Thailand hingga Senin (19/12) hari ini masih berada dalam perawatan rumah sakit. Namun, kabar terbaru terlihat menunjukkan pewaris tahkta kerajaan itu berada dalam kondisi yang tidak baik.
Dilaporkan dalam perkembangannya, Putri Bajrakitiyabha Mahidol terbaring di kasur rumah sakit, menerima dukungan untuk jantung, paru-paru, hingga ginjal.
Kondisi tersebut diungkap langsung oleh istana dalam sebuah pernyataan, setelah sebelumnya mengumumkan bahwa Bajrakitiyabha pingsan saat melatih anjingnya.
baca juga:Putri Raja Thailand itu awalnya dilaporkan jatuh sakit pada Rabu (14/12) malam, saat sesi pelatihan anjing militer di Nakhon Ratchasima, utara ibu kota Bangkok. Dalam pengumuman Biro Rumah Tangga Kerajaan pekan lalu, sang putri disebut tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit dengan masalah jantung.
Dikenal di Thailand sebagai 'Putri Bha', Bajrakitiyabha yang berusia 44 tahun, merupakan putri tertua Raja Maha Vajiralongkorn. Ia adalah satu-satunya anak dari pernikahan pertama Vajiralongkorn, memegang gelar resmi, membuatnya memenuhi syarat untuk naik tahkta.
Sementara aturan suksesi kerajaan mendukung ahli waris laki-laki, sebuah amandemen konstitusi pada tahun 1974 mengizinkan seorang putri dari garis kerajaan untuk naik tahta jika penggantinya belum disebutkan.
Sejauh ini, istana belum secara resmi mengumumkan calon pengganti Vajiralongkorn, begitu pula diskusi resmi tentang prospek Bajrakitiyabha untuk menjadi raja.
Setelah sang putri pingsan, dia diterbangkan ke Bangkok di mana dia terus menerima perawatan medis intensif di bawah pengawasan ketat.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin pagi, istana mengatakan Bajrakitiyabha pada satu tingkat berada dalam kondisi stabil. Istana tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Detak jantung Yang Mulia dikendalikan oleh obat-obatan," kata pernyataan istana, menambahkan bahwa sistol - bagian dari proses detak jantung - 'tidak berjalan dengan baik'.
"Tim medis telah menawarkan pengobatan dan peralatan bagi Yang Mulia untuk mendukung kerja jantung, paru-paru, dan ginjalnya," tambah pernyataan dari istana Thailand.
Bajrakitiyabha memegang peran seremonial penting dalam masyarakat Thailand, di mana keluarga kerajaan duduk di puncak hierarki, dilindungi dari kritik oleh undang-undang pencemaran nama baik yang keras. Hukum itu, yang dikenal dengan Lese-majeste menjadi pasal pelindung bagi anggota kerajaan, memberikan hukuman hingga 15 tahun per dakwaan, untuk siapa saja yang melanggar.
Di sekitar ibu kota dan di seluruh kerajaan, buku harapan baik untuk kesembuhan sang putri ditata dan disediakan untuk diisi warga Thailand.
Sementara itu, pada hari Sabtu, istana mengumumkan bahwa Raja Vajiralongkorn dan istrinya Ratu Suthida dinyatakan positif Covid-19, dengan keduanya melaporkan gejala ringan.[]
Sentimen: positif (98.4%)