MerahPutih.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat sebanyak 11.000 dari 22.000 warga Kota Solo belum menerima Set Top Box (STB) gratis.

Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail mengatakan, pelaksanaan analog switch off (ASO) di Solo dimulai 2 Desember 2022. Namun, untuk pembagian STB belum merata.

Baca Juga

TV Analog Dimatikan, KPID Jateng Minta Pemerintah Pastikan Distribusi STB Merata

"Kami melakukan pembagian STB, tetapi ada sebagian dari masyarakat miskin tidak siap menerima karena faktor lain," kata Ismail usai pembagian STB gratis di Balai Kota Solo, Senin (19/12).

Dia mencontohkan warga terdata penerima STB ada yang meninggal dunia. Kemudian pindah alamat dan saat didatangi rumahnya tidak ada warganya.

"Kondisi itu kami hadapi di lapangan waktu pembagian. Jadinya masih ada 11.000 orang belum penerima STB," katanya.

Menurut Ismail, jumlah STB yang telah didistribusikan kepada warga 9.000-an unit sejauh ini. Total ada 22.000 unit STB untuk warga Kota Solo.

"Kemenkominfo kembali mendistribusikan STB kepada warga akhir tahun ini. Insya allah sisanya sekitar 11.000 dibantu Pak Wali dan tim kecamatan dan kelurahan," papar dia.

Baca Juga

Distribusi STB Gratis Belum Rampung

Dia mengapresiasi upaya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengenai program televisi digital. Kemudian, secara nasional yang sudah terbagi 1,2 juta dari bantuan pemerintah. 300.000-an dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS).

"Sudah ada sekitar 1,5 juta unit STB yang telah berhasil terdistribusikan kepada warga. Targetnya ada sekitar 5,6 juta unit STB dibagikan kepada warga dengan kolaborasi bersama LPS," papar dia

Ismail menjelaskan STB yang dibagikan gratis itu bukan untuk semua warga namun bagi rumah tangga miskin yang sudah di data pemerintah pusat. Warga yang mampu secara ekonomi diimbau bisa membeli secara mandiri.

"Sejumlah daerah sedang dalam tahap penguatan sinyal kami harap bersabar jika ada sinyal masalah. Ada sebanyak 341 kota/kabupaten dari 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Warga Solo Keluhkan Harga STB Melambung Tinggi