Sentimen
Negatif (100%)
20 Des 2022 : 06.29
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Kesaksian Dokter Forensik di Persidangan Ferdy Sambo dkk, Banyak Proyektil Bersarang di Dada Brigadir Joshua

20 Des 2022 : 06.29 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Kesaksian Dokter Forensik di Persidangan Ferdy Sambo dkk, Banyak Proyektil Bersarang di Dada Brigadir Joshua

POJOKSATU.id, JAKARTA-  Sejumlah Dokter ahli forensik dihadirkan dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dkk.

Salah satu dokter yang dihadirkan dalam persidangan ini yaitu Dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara, Farah Primadani, dan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah Sugiharto.

Dalam persidangan ini, Dokter Farah Primadani memberikan kesaksian saat ditanya oleh jaksa terkait luka tembak yang dialami Brigadir Joshua.

“Bagaimana luka tembak yang dialami korban?,” tanya jaksa kepada Dokter Farah di persidangan Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).


Dokter Farah kemudian menjelaskan perihal luka tembak yang dialami korban Brigadir Joshua.

Beradasarkan pemeriksaan, ada sejumlah luka tembak yang masuk dan luka temkak yang keluar.

Jaksa kemudian menanyakan luka tembak masuk dan luka tembak keluar.

“Coba jelaskan luka tembak yang masuk dan keluar,” tanya jaksa.

BACA : PPATK Komentari Uang 100 Triliun Milik Ferdy Sambo : Angka Impossible, Itu Juga Bukan Nilai Saldo

Dokter Farah Primadani lantas menjelaskan luka tembak masuk dan keluar.

Dari hasil pemeriksaan, kata Dokter Farah, ditemukan 7 buah luka tembak yang masuk dan 6 buah luka tempak yang keluar

“Kami temukan adanya 7 buah luka tembak masuk serta 6 luka tembak keluar,” jawab Farah.

Tak hanya itu, Dokter Farah juga memaparkan dari luka tembak masuk dan keluar itu, ada proyektil yang bersarang di dada korban.

“Yang kami temukan bersarang ada di dada sisi kanan,” kata sang Dokter.

“Bersarang itu artinya ditemukan proyektil atau tidak?,” tanya jaksa.

“Iya, kami temukan 1 buah proyektil anak peluru pada saat pemeriksaan autopsinya di rongga dada,” jawab Dokter Farah. (Firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)