Sentimen
Negatif (100%)
20 Des 2022 : 05.22
Informasi Tambahan

BUMN: BNI

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Ricky Rizal

Ricky Rizal

Dokter Forensik RS Bhayangkara Ungkap Ada Proyektil Anak Peluru Bersarang di Rongga Dada Brigadir Joshua

20 Des 2022 : 05.22 Views 1

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Dokter Forensik RS Bhayangkara Ungkap Ada Proyektil Anak Peluru Bersarang di Rongga Dada Brigadir Joshua

POJOKSATU.id, JAKARTA — Sejumlah dokter ahli forensik dihadirkan dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Joshua dengan terdakwa Ferdy Sambo dkk.

Salah satu dokter forensik dari RS Bhayangkara Polri Kramatjati menyebutkan 1 buah proyektil anak peluru bersarang di rongga dada Brigadir Joshua.

Hal itu terungkap dalam sidang pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di PN Jaksel, Senin (19/12/2022).

Duduk sebagai terdakwa antara lain Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf.


Salah satu dokter yang dihadirkan dalam persidangan Senin (19/12) ini yaitu dokter pada Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara, Farah Primadani, dan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Ade Firmansyah Sugiharto.

-

Soal Uang Rp100 Triliun Milik Ferdy Sambo di BNI, PPATK Pastikan Itu Bukan Nilai Saldo Rekening

Dalam persidangan ini, dokter Farah Primadani memberikan kesaksian saat ditanya oleh jaksa terkait luka tembak yang dialami Brigadir Joshua.

“Bagaimana luka tembak yang dialami korban?,” tanya jaksa kepada Farah di persidangan Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Farah kemudian menjelaskan perihal luka tembak yang dialami korban Brigadir Joshua.

-

Pakar Kriminolog UI Sampai Heran Sambo Tak Minta Putri Candrawathi Visum Pemerkosaan

Berdasarkan pemeriksaan, ada sejumlah luka tembak yang masuk dan luka tembak yang keluar.

Jaksa kemudian menanyakan luka tembak masuk dan luka tembak keluar.

“Coba jelaskan luka tembak yang masuk dan keluar,” tanya jaksa.

Dokter Farah Primadani lantas menjelaskan luka tembak masuk dan keluar.

Dari hasil pemeriksaan, kata Farah, ditemukan 7 buah luka tembak yang masuk dan 6 buah luka tempak yang keluar

“Kami temukan adanya 7 buah luka tembak masuk serta 6 luka tembak keluar,” jawab Farah.

Tak hanya itu, Farah juga memaparkan dari luka tembak masuk dan keluar itu, ada proyektil yang bersarang di dada korban.

“Yang kami temukan bersarang ada di dada sisi kanan,” kata sang dokter.

“Bersarang itu artinya ditemukan proyektil atau tidak,” tanya jaksa.

“Iya, kami temukan 1 buah proyektil anak peluru pada saat pemeriksaan autopsinya di rongga dada,” jawab Farah dari dokter forensik RS Bhayangkara Kramatjati ini. (firdausi/pojoksatu)

Sentimen: negatif (100%)