Usung Pendekatan Humanis di Papua, Yudo: Saya Mau Cek Lapangan
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
PANGLIMA TNI Yudo Margono membuka kemungkinan untuk melakukan pendekatan yang lebih humanis dalam menangani konflik di Papua.
Menurutnya, langkah tersebut bisa mengurangi ketegangan antara aparat keamanan dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.
"Sekarang lebih ditonjolkan operasi teritorial, memang bukan operasi militer. Tapi yang perlu digarisbawahi, tentu tetap tegas, sesuai hukum yang ada," ujar Yudo seusai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (19/12).
Baca juga: Lantik Yudo Margono sebagai Panglima TNI, ini Pesan Jokowi
Namun, dirinya akan terlebih dulu melakukan evaluasi situasi terkini. Bersama para kepala staf angkatan, Yudo segera mengecek kondisi lapangan secara langsung dan melaporkan hasilnya kepada Kepala Negara.
"Kita akan meminta masukan dari para prajurit di lapangan, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta pemerintah daerah. Kita dengar apa yang harusnya kita lakukan. Tentunya itu perlu pendekatan lapangan. Saya akan putuskan setelah cek, kemudian saya laporkan ke Pak Presiden," jelasnya.
Baca juga: Wapres: Hormati Pendekatan HAM di Papua
Sebelumnya, Kepala Negara menyambut baik rencana pendekatan humanis dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua. Namun, dia mengingatkan bahwa penanganan secara humanis, bukan berarti mengendurkan ketegasan dalam menghadapi KKB.
"Pendekatan humanis baik, pengurangan prajurit TNI di Papua juga baik, tapi harus tetap tegas. Kalau kita tidak tegas di sana, KKB akan selalu berbuat seperti itu. Tidak akan selesai-selesai masalahnya," kata Presiden.(OL-11)
Sentimen: positif (65.3%)