Bangkalan (beritajatim.com) – Di tengah meningkatnya angka Covid-19, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, melakukan penganggaran untuk pemberdayaan, pengawasan dan pembinaan Organisasi Masyarakat (Ormas) berkisar Rp 90 juta.

Kabid hubungan antar lembaga Bakesbangpol Bangkalan, Amir Lutfi membenarkan hal tersebut. Meski begitu, dirinya belum mengetahui kapan pelaksanaan kegiatan itu dilakukan.

“Kami masih menunggu arahan dari pimpinan karena saat ini Covid-19 kembali meningkat, sehingga belum ditentukan kapan waktunya,” ujarnya, Rabu (16/2/2022).

Ia juga mengungkapkan anggaran yang disediakan untuk kegiatan itu cukup sedikit. Sebab, jumlah peserta berkisar 80 orang.

“Kami hanya pelaksana, karena yang menganggarkan ada tim penganggaran,” tambahnya.

Ia juga membenarkan adanya isu pelaksanaan kegiatan itu di tanggal 18 Februari 2022 mendatang. Namun, ia menepis penetapan waktu tersebut dari pihak Bakesbangpol.

“Kami belum menetapkan waktu namun sudah banyak kabar di luaran yang mengatakan tanggal 18. Padahal dari kami belum ada keputusan apapun,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pimpinan ormas, Abdurrahman Tohir mengatakan, pihaknya tidak akan mengikuti kegiatan tersebut karena diselenggarakan pada masa pandemi.

“Kami pastikan tidak akan ikut serta dalam bimtek tersebut serta kegiatan itu perlu dikaji ulang agar pemanfaatan anggaran lebih efektif dan bermanfaat,” tandasnya.[sar/ted]