Kapolri Sebut Pengamanan Nataru 2023 Libatkan 166.791 Personel Gabungan
Radarbangsa.com Jenis Media: News
RADARBANGSA.COM - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa terdapat 166.791 personel dari berbagai instansi yang dikerahkan untuk melakukan pengamanan pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Disampaikannya, sebanyak 101 ribu personel dari Polri dan sisanya dari personel TNI serta stakeholder terkait lainnya.
"Terdiri dari 101 ribu personil Polri, kemudian ditambah dengan dari TNI, Panglima TNI sampaikan ada 23 ribu, dan sisanya dari seluruh stakeholder terkait," kata Listyo setelah rapat terbatas persiapan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022.
Diterangkannya, terdapat 56.636 objek yang diamankan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan objek kegiatan perayaan tahun baru. "Ada 2.629 posko yang kita siapkan, terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu," ujar Listyo.
Polri, lanjut Listyo, juga melakukan pengamanan untuk malam perayaan Natal, dan momentum Natal secara khusus. Densus 88 akan dikerahkan dalam kegiatan pengamanan tersebut. Pengamanan menjelang Natal dan saat Natal yang dilakukan Polri itu juga akan melibatkan kerja sama dengan TNI, pemerintah daerah, dan ormas seperti Banser NU, Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda (Kokam) Muhammadiyah, GP Ansor dan lainnya.
"Sehingga kemudian ini juga menunjukkan bagian dari proses toleransi yang sangat baik yang ada di Indonesia," tuturnya.
Polri juga akan memastikan keamanan untuk kegiatan-kegiatan ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat seperti arus logistik sembako, logistik pupuk untuk ternak, dan juga logistik BBM. "Itu kita berikan kegiatan untuk bisa beroperasional seperti biasa, sementara sisanya kita berlakukan pengaturan," tukas Listyo.
Selain itu, kata Listyo, Polri juga akan melakukan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kepadatan saat Natal dan Tahun Baru 2023. "Artinya pada saat memang situasi sangat padat khususnya di jalan tol tentu akan kita berlakukan proses rekayasa mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah," tandasnya.
Sentimen: positif (99.9%)