Malang (beritajatim.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang periode 2021-2026 dikukuhkan, Rabu (16/2/2022) di Pendapa Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kepanjen.

Dalam pelantikan yang digelar secara khidmat itu, puluhan pengurus yang dilantik meliputi jajaran 10 Tanfidziyah, 10 jajaran sekretaris, 3 bendahara, 10 Rais dan Wakil Rais Syuriyah, 13 A’wan, 19 mustasyar, 10 Katib dan Wakil Katib.

Dari semua pengurus tersebut, sekitar 70 persen adalah wajah baru dalam struktur PCNU. Sisanya, orang-orang lama di periode sebelumnya. Salah satu pengurus lama adalah, dr.Umar Usman yang sempat menjabat Ketua PCNU Kabupaten Malang periode sebelumnya.

Ketua PCNU Kabupaten Malang yang baru saja dilantik, KH Hamim Kholili atau akrab disapa Gus Hamim menjelaskan, pengurus baru nantinya akan berupaya untuk terus berkhidmat kepada kemaslahatan umat.

Hal tersebut diawali dengan menjalin kerja sama yang dibangun dengan beberapa pihak untuk melancarkan sejumlah program PCNU Kabupaten Malang.

“Para pengurus setelah pelantikan akan membahas program baik di Kabupaten Malang maupun dukungan untuk program PBNU. Kami menjadi salah satu eksekutor salah satunya kerja sama di Kementerian, hingga Pemkab Malang,” ungkap Gus Hamim usai pelantikan.

Ditengah acara pelantikan, terdapat 14 MoU yang ditandatangani oleh PCNU Kabupaten Malang dengan beberapa pihak dan diwakilkan secara simbolis dalam rangkaian agenda pelantikan.

Menurut Gus Hamim, PBNU dan pengurus cabang juga cukup konsen dalam program pengentasan kemiskinan. Seperti halnya melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama dan Laziznu. Hal itu sebagai salah satu program utama bagi masyarakat Kabupaten Malang.

“Juga dengan humas rumah sakit untuk kelancaran program bidang kesehatan masyarakat. Dalam lima tahun kepengurusan, kita diharapkan bisa menghasilkan perkembangan signifikan,” papar Gus Hamim.

Gus Hamim melanjutkan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malang yang telah terbuka menyikapi kerja sama NU dengan lembaga pemerintahan dan memberikan fasilitas yang dibutuhkan bagi masyarakat NU pada khususnya.

Bagi Gus Hamim dan jajaran, MoU membuat kerja sama yang akan dijalankan lebih mengikat. “Karena ada komitmen untuk simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan,” tegas Gus Hamim.

Terpisah, Bupati Malang HM Sanusi berharap agar kepengurusan baru PCNU Kabupaten Malang, bisa menjalankan kepemimpinan ormas islam yang amanah dan bertanggungjawab. Atas nama Pemkab Malang, Sanusi berharap agar PCNU tetap menjaga nilai islam yang juga memberi dampak kepada masyarakat.

“Saya berharap tidak hanya jadi seremonial semata, namun sungguh dijadikan awal mengokohkan semangat meningkatkan eksistensi NU, dengan memberikan manfaat pada masyarakat bangsa dan negara,” ujar Sanusi.

Saat ini, tambah Sanusi, NU sudah menunjukkan eksistensi di Jawa Timur. Salah satunya dengan banyaknya tingkat kepemimpinan daerah yang berasal dari NU. Tak terkecuali Gubernur Jawa Timur hingga para Bupati dan Walikota.

“Insyaallah tidak usah khawatir, karena NU semua seluruh SKPD juga silakan manfaatkan semaksimal mungkin untuk kerja sama mensejahterakan masyarakat,” Sanusi mengakhiri. (yog/ted)