RADARBANGSA.COM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa akan ada pergerakan sebanyak 44 juta orang menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) persiapan Nataru 2023 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 19 Desember 2022, Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga non-kementerian untuk menyiapkan berbagai kebijakan dan infrastruktur agar suasana Nataru 2023 berjalan aman dan nyaman.

"Saya hanya ingin memberikan peringatan. Hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan Tahun Baru ini," ujar Presiden Jokowi dilansir dari antaranews.

Kepala Negara juga meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mengantisipasi masalah dan gangguan yang berpotensi muncul pada momentum natal dan tahun baru 2023. "Saya minta persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah pada Natal dan tahun baru ini betul-betul disiapkan agar masyarakat terasa nyaman dan aman," tegasnya.

Kepolisian RI (Polri) sebelumnya menyatakan akan menggelar Operasi Lilin 2022 mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023. Polri menyebutkan terdapat 52.636 titik lokasi yang menjadi sasaran pengamanan Operasi Lilin 2022, termasuk di antaranya 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, 41.702 gereja, dan 1.706 titik perayaan malam pergantian tahun.