SURABAYA – Seorang kakek tercebur ke sumur di tempat kos Jalan Ploso Bogen, Surabaya, Minggu (18/12) malam. Suwono alias Mbah Joyo, 83, warga Jalan Bogen II, kemudian dievakuasi tim penyelamat Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.

Korban yang sudah meninggal dunia dievakuasi ke rumah sakit. Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui pasti apakah korban terpeleset atau sengaja menceburkan diri. Namun, dari keterangan saksi, korban sempat meminta keponakannya untuk mati saja.

“Namun, kami masih menyelidiki lagi hal ini. Diduga korban terpeleset saat ke kamar mandi,” ujar Kompol Ari.

Kejadian itu baru diketahui ketika Nety yang indekos di tempat yang sama dengan korban baru selesai memasak. Ia kemudian masuk ke kamar kosnya. Kemudian datang keponakan korban bernama Ipah yang menanyakan keberadaan Mbah Joyo.

“Saksi menjawab tidak tahu. Kemudian saksi membantu Ipah dan pemilik kos mencari keberadaan korban,” kata Ari.

Hingga akhirnya saksi meminjam senter karena curiga Mbah Joyo terpeleset. Apalagi setelah melihat popok tak jauh dari lokasi. Saat dilihat ada bahu yang mengapung, sejumlah penghuni kos keluar dan meminta pertolongan. Tim DPKP datang ke lokasi dan berhasil mengevakuasi korban dari dalam sumur.

Korban sudah lama menderita sakit. Ia juga mendapat jatah permakanan setiap hari tapi tidak pernah dimakan. Kakek itu menderita sakit darah tinggi. “Kata saksi, korban sempat berobat ke dokter, namun obatnya tidak dikonsumsi,” terang Ari. (gun/rek)