Pemprovsu Terus Tingkatkan Pelayanan Publik, Gubsu: Permudah Izin Investasi di Sumut
Sumutpos.co Jenis Media: News
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menegaskan, Pemprov Sumut terus memberikan kemudahan perizinan berinvestasi di Sumut. Dengan begitu diharapkan, semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di Sumut.
Karena itu Gubernur Edy Rahmayadi mengundang investor menanamkan modalnya di Sumut. Gubernur kembali menegaskan kesiapan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan investor. Apalagi menurut Edy, investasi memberikan kontribusi dan mendorong pertumbuhan ekonomin
“Perizinan yang masih sulit sekali. Begitu sulit orang izin di Sumut ini. Padahal izin untuk berbuat, izin untuk berinvestasi, izin untuk membangun. Jadi wartawan ini harus mengawasi,” kata Edy kepada wartawan, Minggu (18/10).
Peningkatan pelayanan publik, kata Edy, tidak lepas dari dibangunnya sistem yang baik dan didukung dengan digitalisasi sistem. Sehingga, pelayanan publik dilakukan secara praktis dan tidak perlu ribet.
Edy mengatakan, sistem yang baik didukung digitalisasi. Harus ditopang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas juga. “Pastinya akan ada sistem digitalisasi dalam pelayanan publik kita di Sumut. Ini digitalisasi tuntutan modernisasi urbanisasi ini ya g harus kita sinkronkan. Tadi saya katakan kembali lagi SDMnya,” kata Edy.
Mantan Pangkostrad itu mengatakan, banyak pelayanan publik menjadi sorotan masyarakat, terutama Ombudsman RI. Atas hal itu, menjadi catatan evaluasi bagi Pemprov Sumut terus meningkat pelayanan baik dan berkualitas bagi masyarakat. “Di tempat lain, ada kepentingan publik ada pendidikan ada kesehatan dan ada sarana prasarana olahraga,” tutur Edy.
Mantan Ketua Umum PSSI itu menjelaskan, di Sumut jadi sorotan pelaksanaan PPDB SMA dan SMK tahun 2021. Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) Sumut di bawah kepemimpinan Lasro Marbun menunjukkan perbaikan pelaksanaan PPDB 2022. “Kami sudah koordinasi, kami akan panggil banyak urusan pelayanan di pendidikan dan kesehatan saya pelajari dulu. Memang ini masalah kualitas ya. Sumber daya manusia dalam memimpin ini yang akan kita perbaiki,” katanya.
Edy juga mengingatkan Kadisdik Sumut saat ini, Asren Nasution untuk terus meningkatkan pelaksanaan PPDB tahun 2023 nantinya. Jangan sampai pelaksanaan yang sudah baik di tahun 2022, malah menurun seperti tahun 2021, lalu. “Termasuk di Provinsi Sumut yang paling menonjol ini adalah pendidikan ketika 2021 permasalahan zonasi di khsusnya Pemprov ini. Pada saat zonasi itu sudah begitu lepas. Itu tidak diantisipasi kepala dinasnya. Anda tahu sendiri kepala Dinasnya saat ini sudah diganti. Karena mengejar kemampuan dalam memimpin,” sebut Gubernur Edy. (gus/adz)
Sentimen: positif (100%)