Sentimen
Netral (87%)
19 Des 2022 : 19.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ambon

Kasus: covid-19

Partai Terkait

Komisi XI DPR RI Optimis Ekonomi Maluku Kuat Hadapi Tahun 2023

20 Des 2022 : 02.30 Views 1

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Komisi XI DPR RI Optimis Ekonomi Maluku Kuat Hadapi Tahun 2023

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Provinsi Maluku. Pasalnya, dibandingkan tahun 2021 yang hanya sebesar 4,85 persen, Provinsi Maluku berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 6,01 persen di tahun 2022 (yoy). Karena itu, ia optimistis pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebut akan kuat untuk menghadapi tantangan di tahun 2023.

"Kami optimistis. Secara nominal, pada triwulan III 2022, Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku di Provinsi Maluku tercatat sebesar Rp13,64 triliun. Sedangkan, Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan tercatat sebesar Rp8,43 triliun. Peningkatan pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku secara tahunan ini pada dipengaruhi oleh peningkatan mobilitas masyarakat," ujar Fathan saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi XI DPR RI ke Kota Ambon, Provinsi Maluku, Senin, 19 Desember 2022.

Menurutnya, ada dua faktor yang mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku pada masa pemulihan pasca pandemi COVID-19. Di antaranya, didorong oleh komponen Konsumsi Rumah Tangga serta Konsumsi Pemerintah. 

Mengingat tahun 2023 berpotensi mengalami krisis global sekaligus domestik, maka perlu pemerintah daerah dinilai perlu membuat perencanaan untuk mengantisipasi prediksi tersebut. Menurut Fathan, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku bisa memperkuat komponen pendorong lainnya agar pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku tidak anjlok. 

"Pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku pada tahun 2023 diprediksi akan semakin menguat dibandingkan dengan tahun 2022. Adapun lapangan usaha yang berpotensi menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi adalah lapangan usaha pertanian, kehutanan, perikanan, administrasi pemerintahan, dan perdagangan besar," tandas Politisi PKB ini.

Sentimen: netral (87.7%)