Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi pelopor dalam pembayaran pajak daerah. Pesan ini disampaikan bertepatan dengan bulan panutan pembayaran pajak daerah tahun 2022.

Tak hanya mengajak, Bupati yang akrab disapa Bupati YES ini juga mencontohkan langsung dengan melakukan uji coba pembayaran pajak di mobil ATM keliling Bank Jatim Cabang Lamongan yang baru saja dilaunching.

“Saya minta semuanya menjadi teladan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat, termasuk menjadi teladan membayar pajak daerah yang menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua. Dan semoga dapat diikuti seluruh masyarakat,” tuturnya usai Apel Korpri di Halaman GOR Lamongan, Rabu (17/2/2022).

Menurut Bupati YES, melalui Mobil ATM keliling pertama Bank Jatim Cabang Lamongan ini, potensi dan peluang dalam pembayaran pajak dapat dimaksimalkan. Sehingga juga dapat meningkatkan nilai pajak daerah.

Lebih lanjut, pihaknya juga menekankan pentingnya kolaborasi dan soliditas seluruh anggota Korpri di Lamongan untuk mewujudkan visi dan cita-cita Kabupaten Lamongan yang telah dituangkan dalam RPJMD, yakni mewujudkan Kejayaan Lamongan yang berkeadilan.

Bupati YES menyebut, visi Kabupaten Lamongan yang dituangkan dalam 5 (lima) misi itu semuanya hanya dapat terealisasi atas kerja keras seluruh pihak. Maka, seluruh anggota Korps harus mengetahui dan memahaminya.

“Seluruh kepala OPD harus mensosialisasikan kepada seluruh stafnya. Sehingga semuanya tahu dan memahami apa visi, misi juga indeks kinerja utama yang harus dicapai. Pastikan seluruh program di masing-masing OPD berjalan dengan baik, untuk mewujudkan cita-cita Lamongan yang berkeadilan,” paparnya.

Pihaknya berharap, seluruh anggota Korpri dapat meningkatkan kecintaan terhadap Korpri. “Teruslah kita pupuk solidaritas kita, menjunjung tinggi kehormatan korps kita. Karena dengan cinta, kita akan menjaga marwahnya,” tandasnya.

Sebagai informasi, jumlah SPPT PBB-P2 (Surat Pemberitahuan Pajak Terutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan) yang telah dicetak di Lamongan pada tahun ini sebesar 822.743 lembar dengan total pajak Rp 44,4 miliar.

Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2021 sejumlah 812.220 lembar dengan total realisasi Rp 44,1 miliar. [riq/but]