Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Cianjur, Garut
25 KK Pengungsi Gempa Cianjur Memilih Pindah ke Garut
Medcom.id
Jenis Media: News

Garut: Sebanyak 25 kepala keluarga (KK) atau 100 jiwa warga Kampung Gunung Lanjung, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memilih mengungsi ke Kabupaten Garut. Para korban gempa bumi merasa tak nyaman dan tidak tenang tinggal berada di tenda pengungsian.
Ketua RW 10, Perum Bumi Malayu Asri, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Saepulloh, mengatakan, pihaknya menerima laporan banyak warga Cianjur memilih untuk mengungsi ke wilayah Garut tujuan agar lebih nyaman dan tenang. Mereka masih selalu dihantui rasa was-was dan takut kalau berada di sana.
"Warga korban gempa memilih mengungsi ke Garut semuanya ada 25 KK dengan jumlah jiwa 100 lebih dan mereka tinggal di beberapa lokasi. Untuk di kawasan Perum Bumi Malayu Asri, Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kidul, ada 7 kepala keluarga (KK) atau 25 jiwa tapi sisanya di Kampung Cipepe dan Kampung Ciocong," katanya, Minggu, 18 Desember 2022.
Salah seorang pengungsi penyandang disabilitas dan seorang lagi telah mengalami patah tulang iga setelah tertimpa reruntuhan setelah gempa terjadi di Cianjur. Kedatangan para pengungsi ke Garut sudah dilaporkan ke pemerintah desa dan kemudian diteruskan ke tingkat kecamatan.
-?
-
-
-
-
"Kami menyambut baik kedatangan mereka di Garut dan saya juga sebagai ketua RW berada di Perum Bumi Malayu Asri, Desa Mekarwangi tetap akan berupaya membantu meringankan beban mereka. Para korban Cianjur sampai di Garut karena telah dijemput hingga difasilitasi oleh Pesantren Limus Bunder dan para korban juga pernah menjadi santri di pesantrennya," ujarnya.
Para korban sementara ini akan tinggal lebih dulu di Kampung Cipepe dan Kampung Ciocong. Untuk 7 KK atau 25 orang selama ini dititipkan oleh pesantren Limus Bunder dengan menyewa tiga unit rumah dan tinggal di kawasan Perum Bumi Malayu Asri tepatnya berada di blok G-4, G-5, dan G-6.
"Mudah-mudahan setelah mereka merasa lebih tenang dan tidak terlalu trauma terhadap kejadian bencana gempa yang dialaminya bisa kembali ke Kabupaten Cianjur. Namun, RT, RW, pemerintah desa dan Kecamatan tentu akan berupaya memfasiltasinya kalau dari mereka meminta pulang," paparnya.
(WHS)
Sentimen: negatif (88.7%)