LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Putri Candrawati banyak menjawab tidak tahu saat menjadi saksi, apakah ciri korban kekerasan seksual atau justru siasat pelaku?

Kabar soal kekerasan seksual yang dialami Putri Candrawati memang masih menjadi misteri karena tidak ada bukti kuat akan hal itu.

Putri Candrawati mengaku telah mendapatkan kekerasa seksual dari Brigadir J ketika berada di Magelang.

Baca Juga: Putri Candrawati Akui Diperkosa Tapi Malah Cari Brigadir J? Aktivis Ini Sentil: Korban Harusnya Tak Mau Ketemu

Bahkan, istri Ferdy Sambo tersebut merasa trauma dengan kejadian yang menimpanya dan tak sanggup untuk ceritakan kronologi.

Namun, banyak publik yang menilai bahwa kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J pada Putri Candrawati itu hanya alasan belaka.

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri pun ikut menanggapi soal kekerasan seksual yang dialami oleh istri Ferdy Sambo itu.

Putri Candrawati yang kerap selalu menjawab tidak tahu saat di persidangan, apakah ciri-ciri seorang korban kekerasan seksual atau siasat pelaku?

putri

Baca Juga: Kamaruddin Bongkar Aksi Putri Candrawati yang Masih Saja WhatsApp Brigadir J Meski Sudah Dilecehkan: Kegenitan

Dilansir dari akun Tiktok @dioysius melalui acara Kontroversi di YouTube metrotvnews, Reza Indragiri menjawab persoalan tersebut.

Ia mengatakan bahwa dalam teori psikologi kelupaan merupakan sebuah mekanisme otomatis untuk melindungi keselamatan manusia untuk berhadapan dengan pengalaman traumatis.

"Salah satu teori dalam Psikologi mengatakan bahwa kelupaan adalah sebuah mekanisme otomatis untuk melindungi keselamatan manusia, jadi ketika berhadpan dengan pengalaman traumatis, situasi yang menyakitkan, menakutkan, atau sejenisnya, maka tanpa diperintah otak akan bisa melupakan persitiwa-peristiwa otomasis, termasuk peristiwa perkosaan," kata Reza dikutip Ayobandung.com Minggu, 18 Desember 2022.

Lanjut, Reza mempertanyakan apakah kelupaan yang kerap disampaikan oleh Putri Candrawati berkaitan dengan kekerasan seksual tersebut atau tidak.

Baca Juga: Si Paling Bohong Putri Candrawati Ketahuan Bohong Lagi? Psikolog Bongkar Dusta yang Disimpan Istri Ferdy Sambo

"Tapi persoalannya adalah, apakah kita bisa memastikan kelupaan yang disampaikan oleh  PC itu betul-betil berkaitan dengan perkosaan atau bukan," lanjutnya.

Hal itu dikarenakan Putri Candrawati tidak pernah menjalani visum atas terjadinya kekerasan seksual tersebut.

"Sayang beribu-ribu sayang terhadap pertanyaan itu, saya menjawab sendiri bahwa sepanjang ingatan saya berjalan hingga hari ini, tidak pernah sekalipun PC dikabarkan mejalani visum," tambahnya.

Reza menambahkan, tidak ada simpulan bahwa Putri Candrawati adalah korban perkosaan dari Brigadir J.

Baca Juga: Penumpang di 20 Bandara Bisa Capai 2,54 juta Saat Natal dan Tahun Baru, Terbanyak di Sini!

"Jadi tidak ada simpulan bahwa PC adalah sungguh maaf adalah sungguh-sungguh korban perkosaan," katanya.

Tak hanya itu, ia menyebut Putri Candrawati hanya memanipulasi dengan menjawab tidak tahu dan tidak yakin sebagai korban.

"Karena saya tidak teryakini bahwa PC adalah korban perkosaan, maka kalaulah PC mengatakan lupa, mengatakan tidak tahu,  menurut saya itu adalah manipulasi alias publikasi belaka," ucapnya.

Hal itu dikuatkan dengan tidak adanya bukti bahwa Putri Candrawati adalah korban kekerasan seksual.

Baca Juga: Unggah Buku Nikah, Mantan Vanessa Angel Didi Mahardika Diam-diam Sudah Menikah dengan Cita Citata?

"Karena sekali lagi tidak ada sangkut-paut yang definitif antara kelupaan yang dia katakan tesebut dengan peristiwa perkosaan yang dia klaim, tapi tidak pernah kunjung ada bukti," tandasnya.

Jadi, menurut Reza Indragiri, Putri Candrawati hanya lakukan manipulasi dengan menjawab tidak tahu ketika ditanya oleh hakim, kuasa hukum maupun jaksa.***