Sentimen
Positif (99%)
19 Des 2022 : 07.00
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

Kab/Kota: Sidoarjo

Tokoh Terkait
Miftachul Akhyar

Miftachul Akhyar

Ahmad Muhdlor

Ahmad Muhdlor

PCNU Kabupaten Sidoarjo Resmi Dilantik

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

19 Des 2022 : 07.00
PCNU Kabupaten Sidoarjo Resmi Dilantik

Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa melantik kepengurusan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo masa khidmah 2021-2026, di Gedung Serbaguna Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Rohmatul Ummah An-Nahdliyah, Sidoarjo (17/2/2022).

Pelantikan ini disaksikan secara langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur KH Agus Ali Masyhuri, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, serta pengurus NU di tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC).

Selain itu, hadir pula Bupati Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo, para pejabat di lingkungan Kabupaten Sidoarjo, hingga kalangan lintas agama.

Sebelum melantik, KH. Zulfa Mustofa lebih dahulu menanyakan kesiapan setiap pengurus untuk mengemban amanah dan tanggung jawab dalam menjalankan roda organisasi selama satu periode ke depan. Setelah mendengar kesanggupan mereka, barulah Kiai Zulfa membaiat kepengurusan tersebut.

Ketua PCNU Sidoarjo KH M Zainal Abidin memohon partisipasi publik, khususnya warga NU dan para kiai untuk tak segan menyampaikan saran dan kritik kepada PCNU Sidoarjo agar lebih baik.

“Mohon kepada semuanya, dengan keterbatasan yang kami miliki, perlu masukan, kritikan yang sifatnya membangun,” katanya usai pelantikan.

Bahkan, lanjutnya, bila perlu ‘dijewer’ jika seluruh pengurus salah. Sebab, NU bukan milik pengurus, melainkan milik bersama. Dengan kata lain, pengurus tidak bisa sendirian dalam menjalankan roda organisasi melainkan harus didukung penuh oleh segenap Nahdliyin.

“NU milik kita bersama, milik seluruh jamaah. Tidak bisa mengandalkan kekuatan pengurus. Akan lebih baik manakala disuport,” imbuh mantan Ketua KPUD Sidoarjo itu.

Ia juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo agar terus dapat menjalin kerja sama dalam rangka membangun Sidoarjo.

Baginya, amanah Ketua PCNU Sidoarjo cukup berat mengingat prestasi Sidoarjo yang meraih juara umum dalam NU Award yang diselenggarakan PWNU Jawa Timur. Hal ini bukan hanya harus dipertahankan, melainkan juga harus tetap ditingkatkan. “Dengan kerja sama bareng, saya yakin bisa dilalui,” pungkasnya.

Sementara Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar meminta ke NU an Sidoarjo harus terus dijaga. “Mari terus kita hidupkan dan melindungi Ahlussunah wal Jamaah, mulai di tingkat masjid-masjid kampung sampai perkotaan.

KH Marzuqi Mustamar juga meminta kepada Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) bila ada investor masuk, entah itu pabrik ataupun perumahan, harus dimintai komitmennya masjid yang akan dibangun, dikelola ala NU, jangan sampai berafiliasi lain yang tidak cinta NKRI.

“Hubbul wathon minal iman, NKRI harga mati. Mari kegiatan agama ala Ahlussunnah wal Jamaah terus digalakkan,” tegas KH. Marzuqi Mustamar. (isa/ted)

 

 

Sentimen: positif (99.9%)