Stevanus Immanuel Silahooji dokter spesialis penyakit dalam Siloam Hospital Surabaya, menyatakan pencegahan terhadap penyakit jantung merupakan tindakan yang penting.

“Kalau sudah kejadian sangat disayangkan, tapi harus berusaha agar apa yang terjadi tidak tambah berat,” ucapnya dalam acara Health Talk Allianz Sport Festival di Surabaya, pada Minggu (18/12/2022).

Dia menyebut penyakit jantung harus mendapat perhatian lebih. Selain itu, menurutnya ada tanda-tanda tersendiri ketika penyakit jantung akan menyerang.

“Mulai dari badan lemas, mudah lelah, hingga saat tidur merasa tidak nyaman,” ucapnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan ketika sudah ada keluhan maka harus segera check up ke dokter, untuk memastikan kondisi tubuh.

Dalam kesempatan itu, Stevanus juga mengatakan bahwa pencegahan bisa dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga secara rutin.

“Seperti zumba, jalan sehat, sepeda, yoga, atau yang lainnya, karena kalau dijalankan dengan cukup bisa berdampak baik buat kesehatan,” ucapnya.

Peserta dengan berbagi usia berpartisipasi saat Zumba Allianz Sport Festival di car free day Mercure Surabaya Grand Mirama Jalan Raya Darmo No. 68, Minggu (18/12/2022). Foto: Redhita suarasurabaya.net

Selain itu, dokter spesialis penyakit dalam itu juga mengatakan cara lain untuk mencegah penyakit jantung, yakni dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.

“Makan yang penting itu seimbang, komponen dalam makanan harus ada, bukan hanya karbohidrat tetapi harus ada juga protein, lalu bisa juga dengan buah dan sayur,” jelasnya.

Selain itu, Stevanus juga mengimbau untuk sebisa mungkin mengutamakan real food daripada makanan cepat saji. “Makanan yang simple itu justru bisa menyebabkan penyakit kardiovaskuler, karena dari bahan-bahan ada yang kadar gulanya tinggi dan garamnya juga,” ucapnya.

Menurutnya, dengan menerapkan pola hidup sehat seperti itu, dapat mencegah terserangnya penyakit jantung. “Kita harus mulai peduli pada diri kita, keluarga, dengan mencegah adanya penyakit-penyakit,” pungkasnya. (ris/bil/iss)