Lamongan (beritajatim.com) – Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan yang sebelumnya terletak di Jalan Kusuma Bangsa Tumenggungan Lamongan, kini resmi berpindah ke Jalan Basuki Rahmat, Sukomulyo, Lamongan.

Pemindahan itu dilakukan lantaran kantor baru Dispora yang dibangun sejak tahun 2020 tersebut telah selesai. Sehingga, pada Kamis (17/2/2022), kantor baru itu langsung diresmikan oleh Bupati Lamongan, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan.

Kepala Dispora Lamongan, Kandam mengatakan, pembangunan Kantor ini telah menelan biaya dari APBD sebesar Rp 3,27 miliar. Menurutnya, pembangunan gedung yang dekat dengan sarana prasarana olahraga di Lamongan ini akan mampu membentuk ekosistem yang kuat, utamanya di bidang olahraga.

“Pembangunan gedung ini sudah menyatu dengan program Bupati, bahwa adanya ekosistem yang harus kita bentuk. Oleh karena itu, pembangunan gedung mendekati sarana prasarana olahraga di Kabupaten Lamongan, yakni di samping GOR Sport Center Lamongan,” ujar Kandam.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyampaikan, peresmian kantor baru ini dimaksudkan agar Dispora dalam fungsi-fungsinya dapat lebih maksimal dan lebih optimal lagi.

Dengan dimilikinya kantor baru tersebut, lanjut Bupati Yuhronur, diharapkan tak hanya pelaksanaan fungsinya yang lebih maksimal, namun juga mampu menggairahkan kembali seluruh cabang olahraga di Kabupaten Lamongan.

“Peresmian kantor ini dimaksudkan agar Dispora bisa lebih maksimal lagi, bisa lebih optimal lagi dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Sebagaimana tadi yang saya sampaikan, bahwa kita ingin seluruh cabang olahraga di Lamongan ini bisa hidup, bisa bergairah, dan tentu bisa mendapatkan prestasi-prestasi yang kita harapkan,” katanya.

“Tidak hanya bersifat regional, tetapi juga bisa bersifat nasional, bahkan internasional. Beberapa cabang yang sekarang sudah mendapatkan pembinaan, prestasi yang sudah baik ini juga akan kita tingkatkan,” papar pria yang akrab disapa Bupati YES tersebut.

Lebih lanjut, Bupati YES berpandangan, olahraga bisa menjadi sebuah tools bagi daerah untuk sarana pemasaran maupun daya saing daerah yang lebih luas. Ia bahkan menegaskan, sesuai dengan program pemerintah daerah, diharapkan seluruh desa juga bisa memiliki fasilitas olahraga.

“Kami berharap seluruh desa-desa ini mempunyai fasilitas olahraga, agar pemuda kita bisa mencurahkan aktivitasnya yang positif dengan lapangan olahraga. Tentu dengan kemampuan desa yang bersangkutan dan ketersediaan infrastruktur yang dimiliki,” terangnya.

Terakhir, orang nomor satu di Lamongan ini mengatakan bahwa olahraga menjadi bagian penting bagi pembangunan pemuda dan olahraga di daerah. Sehingga, keberadaan kantor ini harus bisa lebih menggairahkan kegiatan-kegiatan pemuda.

“Gandeng semua organisasi kepemudaan, sehingga semuanya lebih giat lagi, lebih semarak lagi, lebih beraktivitas, yang akan meningkatkan kualitas dan semangat para pemuda dalam menyongsong ke depannya. Serta lebih adaptif lagi dengan perubahan zaman dan teknologi informasi yang tentu ini akan semakin cepat,” jelasnya. [riq/suf]