Jember (beritajatim.com) – Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggagas program Ahad Bersih dan mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat untuk membangun sentra kuliner Jember dan nusantara.

Hal ini dikemukakan Ketua Pengurus GP Ansor Jember Izzul Ashlah, sebelum bertemu Bupati Hendy Siswanto, di Pendapa Wahyawibawagraha, Kamis (17/2/2022). “Tahun ini kami ingin ada gerakan sosial Ahad Bersih. Kita lihat bermacam-macam bencana banjir, dan kami sepakat mengadakan Ahad Bersih serentak di 26 kecamatan. Mungkin ini bisa disinergikan dengan Pemkab Jember,” katanya.

Izzul juga ingin mengangkat kuliner nusantara dengan adanya sentra usaha mikro kecil menengah kuliner. “Kami ingin angkat kuliner di Jember dan khas nusantara, kami ingin angkat UMKM warha nahdliyyin dan di luar warga nahdliyyin. Jadi ada semacam pusat jajanan, sehingga warga Jember selain bisa berbelanja juga bisa mengenal makanan khas,” katanya.

Dalam kepengurusan GP Ansor Jember 2021-2025, kegiatan sosial keagamaan tetap menjadi prioritas. “Tapi yang kami ingin tuju sesuai semangat satu abad NU, yaitu kemandirian ekonomi, kami ingin kader-kader NU dan Ansor mandiri secara ekonomi. Tahun pertama ini kami ingin menggerakkan sumber daya manusianya dulu, sehingga siap menyongsong kemandirian pada tahun kedua dan ketiga,” kata Izzul.

Sementara itu, dalam pertemuan di pendapa, bupati mengajak GP Ansor Jember bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas kemiskinan di Jember. “Kami sangat terbantu jika Ansor mau bersinergi,” kata Hendy.

Sinergi ini sejalan dengan keinginan Ansor di bidang pertanian, pariwisata, dan UMKM. Hendy mengatakan, Jember memiliki banyak potensi di sektor tersebut. Ini terlihat dari banyaknya destinasi wisata yang bisa dikelola. [wir/suf]