Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Program Magang Internasional Dorong Lulusan Kampus Berdaya Saing Global
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA - Head of International Office Kalbis Institute, Natalia Faradheta Putri, mengatakan program magang internasional mendorong lulusan perguruan tinggi berdaya saing global. Pihaknya meluncurkan student international exposure yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa.
"Program tersebut sangatlah penting karena selain sebagai plus point dalam melamar pekerjaan, juga dapat membentuk pribadi yang resilient dan fleksibel," ujar Natalia dalam keterangannya kepada Koran Jakarta, Minggu (18/12).
Dia menerangkan, program tersebut sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mahasiswa yang mengikuti program akan dilatih untuk menunjukkan performance dengan standar internasional dan berinteraksi di lingkungan multicultural.
"Sehingga, nantinya lulusan Kalbis memiliki kesempatan yang besar untuk bekerja di perusahaan multinasional atau bahkan di luar negeri," tambahnya.
Baca Juga :
PLN Beri Kesempatan Para Mahasiswa Jajali Magang Industri dan Sertifikasi Kompetensi Tingkat NasionalNatalia menerangkan, dalam program tersebut pihaknya bekerja sama dengan Star4hire. Mahasiswa berpeluang magang di berbagai hotel di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, dan di beberapa negara di Asia seperti di Four Seasons Resort & Jackson Hole, Rosewood Mansion on Turtle Creek, dan masih banyak lagi.
Tidak terbatas di industri perhotelan, Star4hire dan Kalbis Institute juga membuka kesempatan untuk bisa magang di berbagai berbagai perusahaan di luar negeri. Hal ini dikarenakan banyakanya peluang magang internasional saat ini yang dibuka.
"Kalbis Institute juga melihat bahwa magang merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja," tandasnya.
Founder Star4hire, Sapto Priantomo, berkomitmen mendorong makin banyak talenta-talenta Inonesia yang berkarir dan bersaing di level dunia. Dalam pelaksanaan kerja sama tersebut, mahasiswa akan magang dalam kurun waktu 6-12 bulan atau 1-2 semester.
"Ini adalah program percepatan karena mahasiswa akan memiliki sebuah career mapping yang jelas mulai dari mendapatkan pendidikan yang berkualitas, mendapatkan pengalaman dan peluang kerja di level internasional," katanya.
Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara
Sentimen: positif (84.2%)