Mendagri Minta Pemerintah Desa Perkuat Ketahanan Pangan untuk Hadapi Inflasi
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta jajaran pemerintah desa untuk memperkuat ketahanan pangan di desanya masing-masing. Caranya, dengan menggagas gerakan menanam bahan-bahan komoditas seperti cabai dan bawang merah yang dapat membantu pemerintah menangani inflasi.
Tito menilai, Indonesia memiliki potensi berupa tanah yang subur. Dengan potensi tersebut, jajaran pemerintah desa didorong agar terus mandiri secara pangan melalui penanaman komoditas termasuk jenis sayuran.
Menurut Tito, langkah itu akan memperkuat desa dalam menghadapi inflasi. Apalagi, Indonesia juga memiliki potensi berupa banyaknya ikan yang tersebar di daerah perairan.
“Ini saya pesan betul, tolong bantu. Kalau 74 ribu kepala desa bisa menjaga kesediaan masyarakatnya itu, cukup pangan, cukup makan mereka. Itu membuat (angka inflasi di) negara ini tetap landai. Itu peran kepala desa luar biasa. Kita akan lebih mudah untuk mengaturnya (penanganan inflasi) ketika semua kepala desa bergerak,” kata Tito melalui keterangan pers, Minggu (18/12/2022).
Tito mengatakan, adanya potensi kenaikan harga yang terjadi saat ini perlu disikapi secara hati-hati. Pasalnya, urusan pangan merupakan hal yang mendasar bagi masyarakat.
Baca Juga: Mendagri Minta APBDes Dimanfaatkan untuk Dukung Investasi yang Perkuat Kemandirian Desa
Oleh karena itu, Tito menyebut berbagai stakeholder seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda) meliputi gubernur, bupati/wali kota, hingga jajaran pemerintah desa terus dipacu untuk bersinergi dalam penanganan inflasi.
Selama ini, diungkapkan Tito, pemerintah pusat terus bekomitmen dalam mendorong penanganan inflasi. Upaya itu terlihat dengan digelarnya Rakor Pengendalian Inflasi Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin langsung oleh Mendagri beserta jajaran.
“Ikhtiar yang konsisten dilakukan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ungkap Tito.
Sementara itu, Tito juga mengapresiasi jajaran APDESI atas dukungannya terhadap pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia menekankan, perpindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara merupakan langkah yang strategis bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga: Beredar Video Penyitaan Harta Tito Karnavian, KPK: Itu Video Hoaks!
“Pasalnya, hal ini bakal mendorong adanya pemerataan pemerintahan yang selama ini terpusat di Pulau Jawa,” tuturnya.
Selain itu, kata Tito, lokasi IKN yang berada di tengah-tengah Indonesia dinilai dapat memudahkan akses daerah-daerah lain. Sehingga, sejumlah daerah akan lebih mudah menuju lokasi IKN, baik dari segi jarak dan waktu.
“Jadi adil lah. Jadi ini akan memberikan solusi, ini akan memberikan pemerataan pembangunan,” pungkas Tito Karnavian.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: positif (99.8%)