Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tokyo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Sandiaga Uno Dukung Pendanaan Produksi Film Melalui Crowdfunding
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Platform Securities Crowdfunding yaitu Bizhare, resmi bekerja sama dengan Adhya Group yang merupakan grup usaha yang bergerak di bisnis Product & Services, Property & Hospitality, Food & Beverages, Digital & Entertainment, Retail, Lifestyle & Placemaking.
Kerjasama ini akan menjadi platform untuk pendanaan proyek film terbaru garapan Adhya Pictures diantaranya Gampang Cuan (Drama/Komedi), Romeo Ingkar Janji (Drama/ Romance) dan Tokyo Medley (Drama/ Romance/ Life).
Perlu diketahui, sebelumnya Adhya Group bersama Kathanika Pictures telah merilis berbagai film layar lebar seperti Gatotkaca, Death Knot, Keluarga Cemara 2, Ben & Jody, hingga Mencuri Raden Saleh. Kerjasama Bizhare dan Adhya Group ini diharapkan masyarakat dapat berkontribusi langsung dalam perkembangan industri perfilman Indonesia.
“Bizhare sangat bangga menjadi platform Securities Crowdfunding pertama di Indonesia yang akan mewadahi pendanaan untuk industri perfilman Indonesia melalui skema urun dana melalui kerjasama dengan Adhya Group ini”, ungkap CEO Bizhare Heinrich Vincent dalam keterangan resminya (17/12).
Menurut Vincent kalau kerjasama ini didorong oleh perkembangan industri perfilman Indonesia yang sangat pesat.
“Kita melihat bagaimana beberapa tahun ke belakang para sineas tanah air sukses melahirkan film yang sangat berkualitas. Ini dibuktikan dengan antusias masyarakat yang semakin besar untuk menyaksikan film tanah air hingga mencapai angka lebih dari jutaan penonton,” ujar Vincent lebih lanjut.
Bizhare menargetkan pendanaan untuk proyek film dan entertainment Adhya Group di 2023 mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Kerjasama Bizhare dan Adhya Group ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno menyampaikan kolaborasi Bizhare dan Adhya Group ini merupakan sebuah inovasi baru untuk berkontribusi langsung penyelesaian isu pendanaan produksi film melalui crowdfunding untuk sektor perfilman dan entertainment.
Menurut Sandiaga, hal ini juga mempermudah pelaku industri untuk mendapatkan investor untuk berkarya. Kolaborasi dan sinergi dengan industri securities crowdfunding akan mendukung perkembangan industri perfilman dan industri kreatif Indonesia dalam pendanaan untuk memproduksi karya yang semakin berkualitas.
“Ini juga membuka kesempatan bagi berbagai pelaku industri di Indonesia untuk memiliki peluang berkarya yang sama, semoga kolaborasi yang terjalin dapat berdampak baik dan berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, khususnya ekonomi kreatif Indonesia,” pungkas Sandiaga.
Sedangkan Ricky Wijaya selaku CEO Adhya Group melihat Adhya Group terus berkembang secara bisnis, terutama pilar bisnis Digital & Entertainment. Melihat potensi anak bangsa terutama di bidang perfilman membuat saya bergerak untuk mendukung dari segi bisnis.
“Kita sudah mulai kembali pulih dari pandemi. Produksi film kembali berjalan. Harapannya melalui sinergitas dengan Bizhare kita membuka kesempatan untuk masyarakat agar bisa memiliki bersama berbagai project film di Adhya Group. Kedepannya tidak hanya berhenti di industri perfilman saja, tidak menutup kemungkinan kita bisa investasi di pilar bisnis Adhya lainnya,” ujarnya.
Editor : Dony Lesmana Eko Putra
Sentimen: positif (100%)