POJOKSATU.id, JAKARTA — Muslim Arbi menyebut sebaiknya Ganjar Pranowo mundur dari PDIP kalau mau jadi pemimpin bangsa. Jika tidak publik anggap Ganjar tak berani keluar dari ‘ketiak’ Jokowi.

Pintu bagi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan (PDIP) dianggap sudah tertutup.

Sehingga disarankan Ganjar keluar dari PDIP dan berlabuh ke partai politik (parpol) lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi pernyataan tegas dari politisi senior PDIP, Bambang Kayun, yang meminta agar kader PDIP tidak mendukung Ganjar.

“Kalau berani Ganjar mundur saja dari partai,” ujar Muslim, Minggu (18/12).

-

Jamiluddin Ritonga : 2 Parpol Lama Berpeluang Terdepak dari Gedung DPR RI Tahun 2024

Karena menurut Muslim, seorang pemimpin yang punya keberanian untuk maju sebagai pemimpin bangsa, harus berani ambil sikap, yakni tetap bertahan untuk tunduk kepada keputusan partai, atau mundur dari partai.

Kata Muslim, sebagai seorang calon pemimpin bangsa, Ganjar tidak bisa berada di bawah ‘ketiak’ Jokowi terus.

Ia pun mencotohkan sikap SBY saat dianggap jenderal anak kecil waktu itu.

Dalam kondisi dianggap jenderal anak kecil, SBY tetap berani dan mau tampil sebagai capres.

Dan akhirnya menang kalahkan Megawati. Bahkan dua periode lagi SBY dapat kalahkan Megawati.

“Jadi Ganjar harus punya keberanian itu. Kalau tidak berani. Ya publik anggap Ganjar tidak berani keluar dari ketiak Jokowi. Apa mau?” kata Muslim Arbi. (ikror/rmol/pojoksatu)