Sentimen
Positif (99%)
18 Des 2022 : 17.20
Tokoh Terkait

Mendagri Minta APBDes Dukung Investasi untuk Perkuat Kemandirian Desa

18 Des 2022 : 17.20 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Mendagri Minta APBDes Dukung Investasi untuk Perkuat Kemandirian Desa

Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah desa memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk mendukung sektor swasta (investasi). Langkah ini diharap dapat memperkuat kemandirian desa dengan meningkatnya Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui sektor swasta.

"Maka dana APBDes yang ada, yang Rp 1 miliar, Rp 2 miliar, Rp 3 miliar, bukan itu yang dijadikan tulang punggung untuk majunya desa, tapi untuk memancing sektor swasta bisa masuk ke sana dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di daerah itu," terang Tito dalam keterangan tertulis, Minggu (18/12/2022)

Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Desa Tahun 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Dome Balikpapan Convention Centre, Kalimantan Timur. Tito pun membeberkan berbagai upaya pemerintah dalam mendukung pembangunan di desa.

-

-

Ia menjelaskan upaya tersebut meliputi terbitnya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, adanya anggaran khusus berupa Dana Desa, terbentuknya kementerian khusus yang mengurusi desa, dan berbagai upaya lainnya. Untuk itu, ia berharap keinginan pemerintah dalam memperkuat desa harus dipahami oleh kepala desa, termasuk APDESI. Sehingga ke depannya desa dapat membuat berbagai program yang mampu memperkuat desa.

"Kepala desa, saya paham bahwa di desa termasuk di otonomi daerah, tujuan akhirnya adalah kemandirian fiskal daerah itu, kabupaten itu, desa itu, kota itu harus mandiri secara fiskal," terangnya.

Lebih lanjut, Tito mengatakan dukungan APBDes dapat mendorong sektor swasta seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa hidup sehingga menambah PADes. Menurutnya, jangan sampai Dana Desa justru digunakan untuk program yang tak jelas, sehingga desa tak mandiri dan bergantung pada pemerintah pusat.

"Saya membayangkan kalau 74 ribu desa ini hidup semua, apalagi mandiri semua, negara ini menjadi bukan negara nomor 4, nomor 7, (tapi) nomor 1 di dunia," ujar Tito.

Tito menegaskan desa memiliki berbagai potensi yang dapat dimanfaatkan. Untuk itu, ia meminta pemerintah desa memahami filosofi lahirnya UU Desa termasuk diberikannya berbagai dukungan terhadap pemerintah desa.

"Masing-masing desa saya tahu ada desa wisata, ada desa mandiri, ada desa yang mempunyai kemampuan bisa menghadirkan ketahanan pangan yang kuat, ini yang kita harapkan," pungkasnya.

(ega/ega)

Sentimen: positif (99.8%)