Soal Safari Anies, Bawaslu Diminta Jangan Lebay
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
DIREKTUR Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menilai safari yang dilakukan Anies Baswedan ke daerah-daerah, tidak ada kaitannya dengan etika politik apalagi pelanggaran kampanye.
"Terlalu dini juga Bawaslu ini menilai Anies tak punya etika politik, karena jelas tidak nyambung, berhubung agenda kampanye bahkan pencalonan pun belum dimulai," ungkap Herry dalam keterangannya yang diterima Sabtu (17/12/2022).
Sebelumnya, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menyebut Anies Baswedan telah melakukan curi start kampanye, meski tak melanggar aturan Pemilu 2024 karena belum secara definitif terdaftar sebagai capres.
Menurut Herry, Bawaslu seharusnya tidak perlu menyampaikan penilaian yang berlebihan secara subjektif terhadap kegiatan Anies ke daerah.
"Bawaslu itu harus netral, opini subjektif itu perlu dihindari agar tak terkesan berpihak," kata Herry.
Baca Juga: Bawaslu Imbau Anies Baswedan agar Tidak Sosialisasi di Tempat Ibadah
Herry juga meminta Bawaslu lebih berfokus pada kerja kerja pengawasan daripada hanya sekedar membangun narasi di publik.
"Baiknya Bawaslu fokus kerja yakni penguatan akan pengawasan daripada membangun narasi-narasi kontraproduktif seperti tudingan dan semacamnya," ujar Herry.
Disamping itu, Bawaslu diharapkan menjadi lembaga yang netral sebagai penyelenggara pemilu yang berkualitas.
"Kinerja Bawaslu akan diuji seberapa netral dan seberapa mampu menjaga marwah Pemilu 2024 agar tak dicoreng dengan politik yang cenderung tak demokratis, ini kuncinya," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Elektabilitas Erick Thohir Sebagai Cawapres Naik di Pulau Jawa
Sentimen: netral (57.1%)