Sentimen
Positif (99%)
18 Des 2022 : 13.37
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak, Pemilu 2019

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Bekasi

Partai Terkait

Profil Rian Ernest, Politikus Muda Indonesia yang Mundur Dari PSI

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

18 Des 2022 : 13.37
Profil Rian Ernest, Politikus Muda Indonesia yang Mundur Dari PSI

POLITIKUS muda Partai Solidaritas Indonesia, Rian Ernest, baru-baru ini memberi kabar mengejutkan terkait pengunduran diri dari partai tersebut. Pengumuman pengunduran diri itu dilakukan melalui sebuah video yang ia bagikan ke sejumlah media.

Mundurnya Rian Ernest menambah panjang daftar pengunduran diri politikus PSI. Sebelum dirinya mundur dari partai, terdapat sejumlah politikus PSI lain yang mendahuluinya yakni Michael Victor Sianipar, Surya Tjandra, Tsamara Amany dan Sunny Tanuwidjaja.

Lalu seperti apa sosok Rian Ernest? Yuk simak profilnya.

Rian Ernest memiliki nama lengkap Rian Ernest Tanudjaja. Lahir pada 24 Oktober 1987 di Jerman. Anak dari Jörg Cichosz (ayah) dan almarhumah Levi Mulyati Tanudjaja (ibu), memulai pendidikan dasar di SD Maria Fransiska, Bekasi, lulus pada tahun 1999. Lalu melanjutkan ke SMP Marsudirini Bekasi dan lulus pada tahun 2002, kemudian SMAN 82 Jakarta dan lulus tahun 2005.

Ia lantas meneruskan pendidikan ke Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, tepatnya di bidang Hukum Bisnis.

Nama Rian semakin tersorot sebagai mantan staf ahli hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Jelang Pemilu 2019, Rian Ernest merupakan Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPR RI yang diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia dari daerah pemilihan DKI Jakarta I(meliputi Kota Administrasi Jakarta Timur). Kala itu Rian Ernest berhasil mendapatkan hampir 70 ribu suara warga Jakarta Timur.

Baca juga: Tiga Masalah Ini Jadi Fokus Rian Ernest Jika Pimpin Batam

Setahun setelahnya, Rian mendeklarasikan diri sebagai bakal Calon Wali Kota Batam. Dalam Pilkada Batam 2020, Rian maju bersama Yusiana Gurusinga sebagai Calon Wali Kota dari jalur independen. Akan tetapi, ia gagal maju karena kurangnya syarat dukungan.

Setelah kegagalan tersebut, Rian didapuk menjadi Asisten Staf Khusus Presiden bidang hukum, sebelum akhirnya mengundurkan diri di Desember 2021 untuk kembali aktif di PSI.

Pria kelahiran 1987 ini dianggap sebagai sosok penting dalam tubuh PSI. Namun pada Kamis (15/12), dirinya meninggalkan PSI yang disampaikan melalui akun media sosial Twitter pribadinya @rianernesto.  

Rian tidak menjabarkan secara detail perihal alasannya keluar dari PSI. Ia hanya mengatakan ada rencana jangka panjang dalam target politiknya setelah hengkang dari PSI.

“Tidak pernah mudah meninggalkan zona nyaman. Keputusan yang berat, tapi saya yakin ini yang terbaik,” tutur Rian Ernest.

"Semoga para saudara dan sahabat sekalian terus mendukung mengawasi dan memberi masukan kepada saya, Rian Ernest, ke manapun langkah politik saya selanjutnya," imbuh Rian.

Dia juga menyatakan perjuangannya untuk menyuarakan aspirasi rakyat tidak akan berhenti.

"Perjuangan saya menyuarakan aspirasi, merumuskan kebijakan dan mencerdaskan rakyat tidak berakhir,” tukasnya.

“Saya Rian Ernest akan tetap di jalur politik dan saya akan terus membutuhkan bantuan anda untuk menjadi politisi yang lebih baik, yang lebih bermanfaat bagi rakyat," pungkasnya.(OL-5)

Sentimen: positif (99.6%)