Sentimen
Rocky Gerung Sebut Isu ‘Nyolong Panggung’ yang Dilakukan Anies Baswedan adalah Hal yang Sah: Masa Mau ‘Nyolong’ APBD? Minggu, 18/12/2022, 03:30 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung membela Anies Baswedan dari tuduhan 'nyolong panggung' politik untuk mencari dukungan masyarakat.
Ia mengatakan secara hukum tidak ada yang salah dari gerakan safari politik Anies, karena semua dilakukan sesuai ketentuan.
Dia berpendapat, hal yang wajar Anies selalu ada yang mencari-cari kelemahan dan kesalahannya, karena sudah dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Isu apapun (akan dimainkan), karena Anies sudah jadi calon presiden. Anies dibilang nyolong panggung, ya memang politik nyolong panggung kan, masa nyolong APBN," kata Rocky dikutip dari kanal YouTube miliknya, Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Anies Baswedan Dicap Sebagai Si ‘Nyolong Panggung’, Rocky Gerung: Daripada Nyolong APBN!
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada bakal capres mencuri start kampanye dengan berkeliling daerah. Sindirannya itu mengarah kepada Anies.
Mulanya Hasto membahas mengenai sikap partainya yang tidak ingin dicap sebagai pencuri start kampanye. Oleh sebab itu, PDIP belum mengumumkan capres yang diusung di Pilpres 2024 hingga saat ini.
Hasto menyatakan bahwa PDIP khawatir akan memunculkan stigma buruk dari masyarakat apabila tergesa-gesa mengumumkan capres yang didukung.
"Yang akhirnya kan muncul suara-suara, 'yo ini kok ada yang kampanye dini'. Itu kan suara suara dari rakyat," kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP Jakarta pada Kamis (15/12) lalu.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Anies, PDIP: Gak Cukup, Keputusan Capres 2024 Tetap di Tangan Megawati
Hasto tidak ingin menyebutkan sosok yang dimaksud dalam pernyataannya. Ia mengatakan bahwa publik bisa menilai bagaimana bakal capres yang sudah curi start kampanye sementara KPU belum memulai.
Oleh karena itu, Hasto menegaskan bahwa PDIP akan berkomitmen untuk mematuhi aturan yang ada.
"Kalau kita main di tikungan kemudian curi start, itu rakyat juga akan mencatat. Seluruh tahap itu yang dikomitmenkan oleh PDIP," ucapnya.
Disisi lain, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons dengan pernyataan normatif. Ia mengatakan yang diucapkan Hasto bukan ditujukan untuk Anies, melainkan untuk pasangan capres dan cawapres.
"Kan sekarang belum ada capres," imbuh Ali.
Baca Juga: Bawa-Bawa Anies, Bawaslu Sowan ke Kemenag Bahas Larangan Kampanye di Tempat Ibadah!
Menurutnya, Anies bersama NasDem hanya sekadar sosialisasi ke berbagai daerah, bukan kampanye. Partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu juga tidak merasa hal tersebut menyalahi aturan karena tahapan pendaftaran belum dimulai.
“Ketika hari ini belum ada tahapan Pemilu, belum ada pendaftaran, siapa yang melanggar? Apa yang dilanggar?" jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa safari politik Anies dimaksudkan supaya masyarakat mengenal calon pemimpin bangsa. Ia juga mendorong orang yang hendak mencalonkan jadi capres sebaiknya memanfaatkan waktu dengan sosialisasi.
Baca Juga: Skakmat! Anies Tantang Bawaslu Buktikan Dirinya Curi Start Kampanye: Itu Aja, Bisa Nggak?
“Kalau dengan seperti itu, memanfaatkan waktu, itu yang diuntungkan rakyat karena mengenal calon pemimpin,” katanya.
Baca Juga: Jokowi Beri Peringatan Kepada Bawaslu dan KPK: Hati-Hati!
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: negatif (92.8%)