Bawaslu Sebut Safari Anies Tak Etis dan Terkesan Curi Start Kampanye, NasDem: Pernyataan Konyol
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
17 Desember 2022 08:46 WIB
Ali menilai pernyataan Puadi konyol karena diwaktu yang bersamaan Bawaslu menyebut tidak ada pelanggaran yang dilakukan Anies Baaswedan dan NasDem terkait safari di Aceh.
Anies Baswedan (twitter.com/aniesbaswedan)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Waketum NasDem Ahmad Ali buka suara terkait pernyataan Anggota Bawaslu RI, Puadi yang menyebut safari calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswdan ke sejumlah daerah tidak etis dan terkesan mencuri start kampanye.
"Saya kemarin udah dengar pernyataan dari Puadi yang mengatakan bahwa Anies curi start, tidak etis, yang begitu-begitu, kan. Pertanyaannya, Bawaslu ini lembaga apa, nih. Bawaslu ini kan lembaga pengawas pemilu, mengawasi parpol dan KPU. Mereka mulai bertugas ketika tahapan pemilu sudah dimulai. Dan mereka bukan dewan etik," kata Ali seperti dilansir detikcom, Jumat (16/12/2022).
Ali menilai pernyataan Puadi konyol karena diwaktu yang bersamaan Bawaslu menyebut tidak ada pelanggaran yang dilakukan Anies Baaswedan dan NasDem terkait safari di Aceh.
Disebut Curi Start Kampanye, Anies Baswedan: Pasal Berapa
"Jadi pernyataan Saudara Puadi kemarin pernyataan konyol menurut saya karena di waktu yang bersamaan Bawaslu mengeluarkan putusan bahwa Anies dan NasDem tidak melakukan pelanggaran. Tapi di waktu yang bersamaan dia mengatakan ada pelanggaran etik karena kampanye diam-diam," ujarnya.
Ia pun menduga ada kepentingan tersembunyi dibalik pernyataan Puadi. Ia kembali menegaskan bahwa Bawaslu bukan lembaga etik.
"Nah pertanyaan kita, Saudara Puadi ini disuruh oleh siapa, kepentingan siapa yang dibawakan. Jadi Bawaslu ini bukan lembaga etik, jadi dia tidak punya hak untuk menilai itu. Jadi orang-orang yang di Bawaslu itu hendaknya yang secara integritas diri itu clear," pungkasnya.
Anies Baswedan Disebut Curi Start Kampanye, PDIP Bicara Etika Seorang PemimpinSentimen: negatif (98.8%)